Dimusuhi Penggemar MotoGP Italia karena Konflik dengan Rossi, Ini Kata Marc Marquez
Setelah mencoba mencairkan hubungannya dengan penggemar Italia dengan membawa Gresini meraih tiga kemenangan di MotoGP musim lalu, Marc Marquez yakin akan terjalin hubungan lebih baik ketika dirinya membalap untuk tim pabrikan Ducati pada tahun 2025 nanti.
Seri Mugello dan Misano kerap menjadi wilayah permusuhan bagi Marquez, yang kerap mendapat cemoohan menyusul permusuhannya dengan legenda balap Italia, Valentino Rossi.
Namun loyalitas penggemar tuan rumah mulai berkurang pada tahun 2024 ketika Marquez meninggalkan Repsol Honda untuk membalap tim asal Italia Gresini Ducati.
Beberapa sorak sorai memang masih terdengar di podium saat Marquez memberi Gresini kemenangan kandang impian di Misano musim ini.
Tapi calon rekan satu timnya di Ducati, Francesco Bagnaia, menegaskan bahwa ia tidak ingin ada pembalap MotoGP yang menghadapi cemoohan seperti itu. Marquez pun memprediksi hubungannya dengan para penggemar Italia akan semakin membaik pada tahun 2025.
"Bagi saya tahun ini tidak ada yang berubah," tulis Motosport.com, mengutip pernyataan Marquez saat perayaan 'Campioni in Festa' Rabu, 4 Desember 2024 dini hari WIB di Bologna.
"Saya selalu berusaha bekerja keras, saya memenangkan balapan di Misano bersama tim Gresini. Mari kita lihat apakah tahun ini saya bisa mendapatkan hasil yang baik di Mugello di hadapan para penggemar Italia.”
“Pada akhirnya hubungan dengan para penggemar Italia mengalami saat-saat sulit, tetapi setiap saat membaik.”
“Saya selalu berusaha menjadi seorang profesional dan saya selalu melakukan tugas saya. Saya membalap untuk tim Italia, Gresini, yang mengembalikan kepercayaan diri saya. Saya membalap untuk pabrikan Italia, saya yakin akan ada hubungan baik.”
Ketika merenungkan perbedaan antara bertarung dengan para pembalap seperti Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo di awal kariernya, dan para pembalap bintang MotoGP saat ini, Marquez mengatakan bahwa dirinya saat itu belum sematang saat ini.
"Bahwa orang-orang yang berlomba dengan saya sekarang lebih ramah! Rasanya baru kemarin saya tiba di sini, di usia 20, sebagai seorang pemuda yang belum berpengalaman, sementara sekarang saya adalah salah satu yang paling berpengalaman.
Marquez mengakui bahwa dirinya persaingan dengan segala macam yang menyertai. Baginya, setiap orang punya karier dan kisahnya masing-masing, begitu pula anak muda yang datang ke MotoGP dengan tekad yang besar.
“Kami berusaha untuk siap bertarung dengan mereka, yang sangat kuat,” ujar Marquez menjelaskan situasinya kala itu.
Marquez akan berusia 32 tahun pada 17 Februari, beberapa minggu sebelum uji coba pramusim dimulai di Sepang.