Dimulai dari Doa, Tali Persaudaraan Umat Muslim
Umat Islam diajarkan ketika selesai salat kemudian berdzikir dan berdoa. Ketika berdoa, umat Islam diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (Saw) tata urut berdoa yang biasanya dimulai dengan hamdalah, kemudian membaca kepada nabi saw dan setelah itu mulai dengan mendoakan kaum Muslimin Muslimat.
"Mendoakan kaum Muslimin dan Muslimat agar dirahmati, agar diberikan ampunan, kesejahteraan, dan pertolongan," tutur Hajriyanto Y. Thohari, Duta Besar LBBPB RI untuk Lebanon dalam Pengajian Tabligh PP Muhammadiyah, dikutip Rabu 10 Maret 2021.
“Itu menunjukkan bahwa kita dalam berdoa pun itu dimulai dengan mendoakan sesama muslim,” kata Hajri.
Hajri kemudian menjabarkan isi doanya:
Ya Allah ampunilah kami, rahmatillah kami, yakni kami orang-orang Muslim maupun Muslimat, mukmin maupun mukminat, yang masih hidup di antara mereka maupun sudah meninggal.
Engkaulah Dzat yang maha mendengar, yang maha dekat, yang senantiasa mengabulkan doa, yang senantiasa menyampaikan kita kepada hajat kita dan dengan Rahmatmu, Rahmatillah kami.
Dari doa tersebut sebenarnya sudah tersiratkan bagaimana seharusnya sesama umat Muslim saling peduli kepada saudaranya sesama orang yang beriman.
Doa-doa kepada sesama muslim itu dijelaskan Hajri, adalah upaya membangun kohesi internal antarumat Islam. Jika ditilik lebih jauh, doa kepada sesama muslim lebih diutamakan dari doa kepada orang tua, keluarga, bahkan diri kita sendiri maka menjalin kohesi antar umat Islam menjadi sangat penting.