Diminati Liverpool dan Chelsea, Osimhen Tak Ingin Terburu-Buru
Penyerang Napoli Victor Osimhen dikabarkan tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan akhir terkait masa depannya.
Sejak tiba di Naples pada tahun 2020, Osimhen membuat catatan spektakuler di raksasa Serie A tersebut. Ia menyumbangkan 65 gol dan 15 assist dari 111 penampilannya di semua kompetisi.
Kontribusi terbesarnya untuk Napoli saat ia berhasil mengantarkan Il Partenopei memenangkan mahkota liga musim 2022/2023, tetapi segalanya segera mulai berubah menjadi buruk begitu memasuki musim baru.
Pada awal kampanye musim ini, akun TikTok resmi Napoli mengejek pemain internasional Nigeria tersebut karena gagal mengeksekusi penalti. Juga membuat komentar berbau penghinaan rasial pada video terpisah.
Pejabat Napoli tidak meminta maaf, malah mengatakan bahwa video itu 'tidak dimaksudkan untuk menyinggung', Osimhen sendiri masih menjadi starter di tim utama.
Sebelum mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen hingga November, pemain berusia 24 tahun ini mencatatkan enam gol dan satu assist dari 10 penampilannya di Serie A dan Liga Champions.
Namun, dengan sisa kontraknya yang tersisa 18 bulan lagi, spekulasi masih terus berlanjut. Ia pun dikaitkan dengan kepindahan ke Premier League.
Adapun klub-klub Premier League yang akan mengejar tanda tangan sang pemain adala Liverpool dan Chelsea kemungkinan besar akan mengejar kesepakatan. Bukan hanya kedua klub itu, karena ada Arsenal dan Tottenham Hotspur yang dikabarkan juga kepincut pada sang pemain.
Namun, menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Osimhen tidak berniat mengambil keputusan dalam waktu dekat. Ia tampaknya tak mau terburu-buru memutuskan masa depannya.
Berbicara di saluran Youtube resminya, Romano mengatakan bahwa belum ada kesepakatan yang akan dicapai dengan klub mana pun, baik itu Napoli atau peminatnya.
Laporan tersebut tidak terlalu mengejutkan karena Napoli kemungkinan besar tidak akan mempertimbangkan untuk menguangkan Osimhen selama bursa transfer Januari, terutama ketika upaya mereka untuk mempertahankan gelar belum berjalan seperti yang mereka harapkan.
Advertisement