Dimewahkan Belum Tentu Dimuliakan, Rezeki itu Ujian
Rezeki sesungguhnya adalah ujian. Seseorang yang mendapat kemewahan berlimpah rezeki belum tentu dimuliakan. Demikian pula seseorang yang disempitkan rezekinya belum tentu dihinakan.
Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT) menjami rezeki semua makhluk-Nya.
Allah SWT. Berfirman :
وَمَا مِنْ دَاۤ بَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
" Dan tidak satu pun makhluk bergerak ( bernyawa ) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz ). " (Q. S. Hud : Ayat 6)
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَا لِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
" dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan ( keperluan ) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. " (Q. S. At-Talaq : Ayat 3)
Demikian Tausiyah Pagi bersama Ustaz Keman Almaarif.
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu mendapat rezeki yang halal berlimpah, dan suka bersedekah. Aamiin....!!!"
Advertisement