Diluruk Atlet, Pemkab Blitar Janji Cairkan Reward di Tahun 2024
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar akhirnya berjanji akan memberikan reward pada triwulan pertama anggaran tahun 2024 setelah diluruk oleh para atlet berprestasi yang jumlahnya mencapai 600-an.
Janji Pemkab Blitar terungkap melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga saat para atlet yang dikoordinir Toni Andreas selaku Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar meluruk mereka Pemkab Blitar, Senin 18 Desember 2023 di Pendopo Pemerintah Kabupaten Blitar di Kanigoro.
Perwakilan para Atlet di Pendopo diterima oleh Asisten I Bupati Blitar Eka Purwanta, didampingi oleh Kepala Dispora Anindya Putra Robertus, SE., MM, dan Kepala Kesbanglinmas Kabupaten Blitar, Setiyono.
Saat ditanya alasan tidak ada alokasi anggaran untuk KONI tahun 2023, Anindya Putra Robertus beralasan, Dispora yang dia pimpin baru dibentuk di tahun 2023. Sebelumnya, dinasnya menjadi satu dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan nama Disbudparpora Kabupaten Blitar.
“Pada tahun 2023 Dinas Pemuda dan Olahraga belum lahir, masih bergabung dengan Budpar. Jadi anggarannya gelondongan Rp3,1 miliar untuk pembinaan dan kesekretariatan KONI,“ terangnya.
Anindya menambahkan, jadi untuk reward atlet berpresyasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII/2023 akan dicairkan pada tahun anggaran 2024 triwulan pertama.
Anindya menegaskan, akan mengalokasikan anggaran Rp2.725.000.000 untuk reward atlet berprestasi Kabupaten Blitar di ajang Porprov 2023 lalu.
Rinciannya, Rp1.225.000.000 untuk reward atlet, sedangkan Rp1,5 miliar sebagai uang pembinaan dan bantuan operasional. Masing-masing Rp1 miliar untuk pembinaan dan Rp500 juta untuk bantuan operational penyelenggaraan (BOP).
Anggaran tersebut menurutnya lebih besar dibanding sebelumnya, tahun 2022, yang hanya sebesar Rp1,2 miliar dikarenakan jumlah atlet yang berprestasi lebih banyak.
“Karena dibanding dengan tahun kemarin lebih besar tahun 2024, karena Kabupaten Blitar mencapai peringkat ke-8. Meningkat dibanding Porprov sebelumnya,” terang Anindya. Pada Porprov 2022 yang berlangsung di Jember-Situbondo dan Bondowoso, Kabupaten Blitar berada di urutan ke-11.
Ketua KONI Kabupaten Blitar, Toni Andreas, mengaku sebetulnya anggaran tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan biaya pembinaan dan reward para atlet berprestasi plus BOP.
“Tapi tidak apa-apa, kita mempunyai jiwa patriot. Kita harus bangga Blitar bisa memiliki prestasi,” katanya.
Toni mengaku, setelah ini akan melakukan hearing dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), agar anggaran tahun 2023 bisa dialokasikan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2024.
Toni menyebutkan, di bawah naungan KONI Kabupaten Blitar saat ini ada 44 cabang olah. Pada saat event Porprov tahun 2023 lalu, Kabupaten Blitar memperoleh 27 medali emas, 23 medali perak dan 39 medali perunggu.
“Perolehan medali pada Porprov tahun 2023 menjadikan kabupaten Blitar memperoleh peringkat ke-8 (delapan),” pungkasnya.