Dilirik MU, Man City Tak Akan Lepas Raheem Sterling
Manchester United dikabarkan memiliki minat besar pada penyerang Manchester City, Raheem Sterling. Mereka berencana membajak pemain Timnas Inggris itu dari Etihad jika sang pemain memutuskan hijrah ke klub lain menyusul larangan dua tahun berkompetisi di Eropa.
Diketahui, City diputuskan bersalah setelah dianggap melakukan pelanggaran terhadap aturan financial fairplay (FFP). Mereka dijatuhi hukuman dua tahun larangan bermain di kompetisi Eropa oleh UEFA.
City sendiri telah mengajukan banding atas sanksi tersebut. Meski hingga kini pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS) belum menyidangkan kasus ini lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19 global. Situasi ini tentu sangat rentan untuk ditinggalkan pemainnya.
Namun apa pun yang terjadi, City dikabarkan tak rela melepaskan pemain yang menjadi andalan mereka di lini depan. Juara bertahan Premier League itu kabarnya akan berjuang sekuat tenaga untuk memaksa Sterling bertahan di klub tersebut.
Kontrak Sterling di City sendiri masih berjalan hingga 2023. Bahkan, Metro mengungkapkan bahwa klub sekota MU itu sudah membicarakan perpanjangan dengan agen sang pemain pada Desember 2019 lalu.
Dalam pembicaraan tersebut, diketahui City akan menjadikan Sterling sebagai pemain dengan bayaran tertinggi. Jika semula ia menerima gaji sebesar 200.000 poundsterling per pekan, dalam negosiasi terbaru City menghargai pemainnya sebesar 380.000 poundsterling, belum termasuk bonus.
Namun pembicaraan itu belum menjadi kesepakatan resmi. Dan dalam situasi seperti sekarang, dimana banyak klub mengalami krisis keuangan akibat wabah tersebut, belum diketahui perkembangan dari pembicaraan tersebut.
Seperti dikutip dari Metro, City tak peduli dengan apa pun yang terjadi saat ini. Mereka berniat untuk tetap mempertahankan Sterling sekuat mungkin dan dengan cara apa pun.
Klub besutan Josep Guardiola itu sangat percaya diri bahwa mereka tidak akan kehilangan pemain andalannya tersebut. Mereka juga yakin, dalam masa pandemi seperti ini, tidak aka nada yang sanggup membayar biaya transfer pemainnya itu.
MU sendiri merupakan klub idaman Sterling di masa kecil. Ia pernah bermimpi untuk menjadi salah satu penggawa tim berjulukan Setan Merah itu. Namun, banyak yang tak yakin jika dirinya akan memilih hijrah ke MU mengingat rivalitas timnya di kompetisi domestic sangat kuat.
Sterling sendiri saat ini dikaitkan dengan Real Madrid. Maklum, pemain itu pernah berujar ingin bermain di luar negeri dan menikmati hari-harinya di negara yang jauh dari kampung halamannya.
“Sejak saya masih kecil, 100 persen selalu menjadi impian saya untuk bermain di luar negeri. Suatu hari akan menyenangkan untuk menyelesaikan latihan, kemudian pulang, dan duduk di taman untuk makan malam. Saya ingin merasakan tempat di mana itu (bersuhu) minimum 17C atau 18C terus-menerus,” ujar Sterling dikutip dari Metro.