Dilecehkan di Whatsapp Grup, Karyawan Kawan Lama Lapor Polisi
Viral cuitan yang menceritakan pelecehan seksual dari karyawan Kawan Laman Group kepada rekan karyawan perempuan mereka. Cuitan itu dibuat oleh suami dari korban. Rencananya, korban akan melaporkan tindakan tersebut kepada polisi.
Kronologi Peristiwa
Akun @jerangkah menulis utas berisi pengalaman kekerasan seksual yang dialami oleh istrinya. Kekeraan dalam bentuk verbal itu dilakukan karyawan lain dalam percakapan di Whatsapp grup.
Awalnya, korban diminta secara sukarela menjadi model produk di kantornya, dan menjalani sesi foto produk.
Usai pemotretan, fotografe mengunggah foto korban di Whatsapp grup.
"Foto tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan kantor, namun untuk bahan melecehkan istri saya di grup WhatsApp. Bukan hanya tidak izin, foto tersebut diambil saat istri belum siap untuk memulai proses pemotretan. Masih fitting. Itu kenapa masih ada bra yang melekat di punggung. Beda dengan foto hasil yang digunakan unit bisnisnya," cuit @jerangkah dilihat pada Senin, 15 Agustus 2022.
Unggahan foto di Whatsapp itu kemudian direspons dengan berbagai kalimat yang tidak pantas. Sementara istrinya sebagai korban, juga ada di dalam Whatsapp grup itu.
Dalam cuitan di Twitter, @jerangkah menyertakan foto tangkapan layar berisi respons pelecehan yang muncul untuk mengomentari foto istrinya.
Di akhir utasnya, akun tersebyt kemudian menyampaikan dua tuntutan pada perusahaan tempatnya bekerja. Pertama menghapuskan kebijakan one month notice yang diberikan untuk istrinya, dan kedua memecat dengan tidak hormat semua pihak yang diduga terlibat melecehkan istrinya.
Terbaru, pihak korban akan melaporkan kasus itu ke kepolisian, pada Senin, 15 Agustus 2022.
"Betul, hari ini akan ke Polres Jakbar untuk bikin LP soal pelecehan seksual terhadap istri. Rencananya jam 2 siang ini," kata RP, suami korban, dikutip dari kompas.com, Senin 15 Agustus 2022.
Tanggapan Kawan Lama
Cuitan itu juga direspons secara terbuka oleh Kawan Lama Group. Lewat akun Instagramnya, mereka menyatakan akan melakukan investigasi secara internal.
"Menanggapi utas di Twitter yang diunggah oleh akun @jerangkah mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu karyawan kami baru-baru ini, Kawan Lama Group sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini secara internal," kutip akun Instagram @KawanLamaGroup.
Perusahaan juga menyatakan jika mereka tidak mentolerir segala bentuk pelecehan seksual. "Kawan Lama Group beserta unit bisnisnya tidak mentolerir segala bentuk pelecehan seksual dan kami berkomitmen untuk menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan di tempat kerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan," lanjut keterangan itu.
Terkait tindak lanjut terhadap para terduga pelaku, disebut akan dilakukan tindakan pendisiplinan atas pelaku pelecehan seksual.
Advertisement