Dilaporkan ke Polisi, Zaskia Sungkar-Irwansyah Malah Traveling
Popularitas kue kekinian para artis meredup. Persahabatan selebgram sekaligus pengusaha Medina Zein dengan Irwansyah pun memanas. Pasalnya, toko kue Bandung Makuta yang digagas suami Zaskia Sungkar itu pendapatannya merosot.
Sebagai pemegang saham sekaligus salah satu komisaris, Medina Zein meminta pertanggungjawaban. Istri Lukman Azhari, adik artis Azhari bersaudara itu, mengendus penggelapan uang senilai Rp 1,9 miliar.
Medina Zein didampingi kuasa hukumnya sudah melaporkan Irwansyah ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat, 18 Oktober 2019.
Masalah ini berawal dari Medina Zein sudah tak lagi mendapatkan pembagian keuntungan dari bisnis kue Bandung Makuta pada tahun kedua jalannya bisnis kue kekinian itu.
Usai Medina Zein menggelar jumpa pers, Zaskia Sungkar menanggapi laporan rekan bisnisnya lewat unggahan di Instagram.
"Astaghfirullah al adzim. Alhamdulillah sudah lihat tadi videonya masyallah. Sudahlah Biarkan waktu yang menjawab. Alhamdulilah kita tinggal di negara hukum. Semuanya malah lebih baik diselesaikan secara hukum," ucap Zaskia Sungkar dikutip dari instagram stories-nya.
Putri Fanny Bauty ini mengatakan tidak bisa memberikan penjelasan resmi kepada media karena Zaskia Sungkar dan Irwansyah akan melakukan traveling.
"Untuk klarifikasi saja, Insya Allah aku besok berangkat liburan, dan suamiku juga tidak mungkin memberikan statement apapun," kata Zaskia Sungkar.
Wanita kelahiran Jakarta 22 Desember 1990 ini juga mengutip kalimat bijak dari Ali bin Abi Thalib. "Barang siapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya. Ali Bin Abi Thalib," tulisnya.
Fanny Bauty yakin putri dan menantunya tidak melakukan penggelapan uang, sebagaimana dituduhkan oleh Medina Zein.
"Kalau tante sih tahu ini adalah ujian aja. Anak tante, mantu tante, insyallah enggak makan hak orang," ujar mantan istri Mark Sungkar itu.
Fanny Bauty justru menuding Medina Zein tak tahu diuntung karena bisnisnya telah dibantu oleh Irwansyah sehingga dan memberi hasil hingga miliaran rupiah. Dia menduga Medina Zein membuat laporan ke polisi untuk mengerek popularitasnya.
"Hanya mungkin orang lagi mau naikin pamor yang aku enggak tahu. Enggak ngerti juga ya, lebih baik ini aja, kadang orang lupa dulu diajak kerja sama, nikmatin enam miliar tiba-tiba mau fitnah ya. Serahkan saja sama Allah," ujarnya.
Menurut Fanny Bauty, selama ini Medina Zen tidak pernah ada pembicaraan terkait masalah keuangan perusahaan.
"Ini kan tabayyun dulu artinya ngomong baik-baik dulu. Ingat jasanya Zaskia dan Irwan, dia dulu itu siapa? Kan sama-sama kerja sama," ungkap ibunda Shireen Sungkar tersebut.
Menanggapi itu, Medina Zein menuliskan pesan menohok pada postingan di Instagram. Dirinya bahkan menuliskan deretan bisnis yang digelutinya.
Medina Zein mengaku sudah memiliki 400 karyawan. Selain itu, ia pun menyebut keluarga suaminya pun bergelut di dunia showbiz. Medina Zein dinikahi adik Ayu Azhari, Lukman Azhari 2017 silam.
"Gak sedikit yang lupa asalnya dari mana, kalau boleh sedikit cerita lagi nih dri jaman tahun 2012 saya sudah memulai @mdglowingskin dan sekaang Alhamdulillah sudah bekerja bersama 400 karyawan saya yang tersebar di 12 cabang.
Mau lagi ke 2014, saya memulai @mztourandtravel dan @medinazein.id lalu yang baru saya mulai di tahun 2015 ada @mdcosmeticsindo dan @thelarasvillage. Jadi, kalau dibilang saya Panjat Sosial, seharusnya tuduhan itu dicek kembali.
Keluarga suami saya dari zaman dulu sudah akrab dengan dunia showbiz, dan sekarang sudah gak jaman playing victim, it's just so 2000 and late. Before you are too late, yuk ngaku aja, minta maaf. Jangan jadi nuduh yang enggak-enggak ," tulis Medina Zein.
Selain itu, ia pun menuliskan pesan serupa melalui Insta Story. Ia juga menyebut, hanya ingin mendapatkan kembali haknya, bukan berarti pansos.
"Gak perlu pansos, gak mau ribut sama orang kerjaan aku banyak untuk 400 karyawan tercintaku. Aku hanya ingin HAK ku dikembalikan saja karena sudah capek dengan perdebatan kusir peace love berb and berbaur beb," tulis Medina Zein.