MU Dilanda Tsunami Gol, Manajer Erik ten Hag Akui Kesalahan
Manchester United (MU) dilanda tsunami gol saat bertandang ke kandang Brentford dengan kebobolan empat gol dalam waktu 35 menit babak pertama pertandingan Premier League Minggu, 14 Agustus 2022 dini hari.
Kekalahan tandang ketujuh berturut-turut United dalam pertandingan liga sudah dipastikan jauh sebelum jeda saat Brentford memanfaatkan rangkaian blunder yang dilakukan tim tamu.
Kekalahan dimulai pada menit ke-10 ketika kiper United David de Gea membiarkan tembakan lemah Josh Dasilva melewatinya untuk masuk gawangnya.
Keadaan semakin buruk delapan menit kemudian ketika De Gea mengumpan bola kepada mantan pemain Brentford Christian Eriksen yang dipotong oleh Mathias Jensen untuk kemudian dikonversi menjadi gol.
Setelah itu, barisan pertahanan United gagal mengantisipasi sepak pojok yang membuat Ben Mee menanduk bola dari jarak dekat untuk mengubah skor menjadi 3-0.
Penggemar Brentford sontak kegirangan, sebaliknya manajer baru United Erik ten Hag tampak pucat pasi di pinggir lapangan.
Gol keempat Brentford tercipta ketika Ivan Toney mengirimkan bola diagonal ke arah Bryan Mbeumo lewat sebuah serangan balik dan Mbeumo dengan tenang menaklukkan De Gea.
Manajer MU, Erik ten Hag menyebut kesalahan individu pemainnya menjadi biang keladi kekalahan besar. Meski demikian, ten Hag dan meminta maaf kepada pendukung United.
Seperti dikutip laman The Guardian, Manajer baru Manchester United itu juga mengakui Brentford yang membantai Setan Merah 0-4 Minggu dinihari WIB, lebih lapar kemenangan ketimbang timnya.
"Brentford lebih lapar. Kami kebobolan akibat kesalahan individual. Anda tak boleh begitu saja mencampakkan rencana taktis," kata ten Hag.
"Sungguh mengagetkan manakala Anda mengawali pertandingan seperti ini. Setelah 35 menit kami sudah kebobolan empat gol. Ini tak mungkin. Tim ini harus bertanggung jawab, saya meminta maaf kepada pendukung yang sudah berbuat segalanya guna mendukung kami, kami telah mengecewakan mereka," ujar ten Hag.
De Gea membuat blunder yang membuat Dasilva dan Mattias Jensen mencetak gol untuk Brentford, namun Ten Hag tak mau menyalahkan kipernya. Sebaliknya, dia lebih mengkritik performa tim.
"Mereka pemain-pemain yang bagus, dan punya tanggung jawab di lapangan, sebagai tim dan individu, dan itulah yang tidak kami lakukan. Saya sudah meminta mereka untuk bermain dengan percaya diri dan bertanggung jawab atas performa mereka, dan itu yang tidak kami lakukan," sambung ten Hag.
"Tapi jangan lupa, manajer juga bertanggung jawab, dia yang paling bertanggung jawab, dan saya menerimanya. Saya akan memperbaikinya. Saya harus membuat mereka percaya, tetapi mereka sendiri yang harus menunjukkannya," lanjutnya.
Ten Hag juga menepis anggapan tinggi badan Lisandro Martínez menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya dan membuat United kesulitan berduel dengan pemain-pemain lawan yang lebih tinggi dari bek tengah United itu. "Pada kedudukan 0-4 saya bisa saja mengganti delapan pemain," kata ten Hag.
Sementara itu de Gea menyatakan dirinya orang yang paling bertanggung jawab atas kekalahan besar United.
"Saya kira saya menjadi penyebab hilangnya tiga poin dari tim saya,” kata de Gea. “Sungguh performa yang buruk dari saya. Saya seharusnya mementahkan gol pertama, dan mungkin hasilnya akan lain."
Manajer Brentford Thomas Frank bahagia timnya bisa mengalahkan Manchester United dengan skor sebanyak itu. "Ini kemenangan yang sangat pantas kami dapatkan dari Manchester United," kata Frank.