Dikubur Tak Wajar di Hutan, Uang Kakek di Jember Raib
Satreskrim Polres Jember sampai saat ini masih mendalami kasus kakek tewas yang dikubur secara tak wajar di hutan. Diketahui korban bernama Abdul Jalal, 70 tahun, warga Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, korban dinyatakan hilang sejak tanggal 11 Januari 2024. Keluarga korban yang mencari keberadaan korban tak kunjung menemukannya.
Pada hari Sabtu, 13 Januari 2024, Kepala Dusun Krajan, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu meneruskan informasi orang hilang itu ke Polsek Ambulu.
Warga dibantu polisi melakukan pencarian korban. Hingga pada hari Minggu, 14 Januari 2024 ada warga yang melihat gundukan tanah mencurigakan di hutan jati. Gundukan tanah yang masih basah itu tertutup rerumputan.
Warga bersama polisi kemudian menggali gundukan tanah itu. Setelah berhasil menggali dengan kedalaman 40 centimeter, warga menemukan jasad korban.
Selanjutnya penggalian oleh warga dihentikan dan dilanjutkan oleh pihak kepolisian. Polisi memasang garis polisi di lokasi.
Jasad korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSD Soebandi Jember. Berdasarkan hasil visum, terdapat luka di beberapa titik di tubuh, yakni di bagian tangan, dada, dan perut. Bahkan di bagian perut korban terdapat luka sayatan.
Kendati demikian, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Polisi masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik RSD Soebandi Jember. Selain itu, motif dalam kasus tersebut juga belum diketahui.
“Motif dan penyebab korban meninggal dunia belum diketahui. Saat ini masih proses penyelidikan,” kata Abid, Selasa, 16 Januari 2024.
Kendati demikian, berdasarkan fakta yang dihimpun polisi, sejumlah barang milik korban dinyatakan raib, di antaranya uang. Uang yang belum diketahui nominalnya itu merupakan uang bantuan sosial dari pemerintah.
“Tidak ada saksi yang melihat uang tersebut, sehingga nominalnya berapa belum diketahui. Dugaan korban menjadi korban pencurian memang ada, namun masih perlu didukung oleh fakta dan alat bukti yang lain. Belum bisa dipastikan ini korban pencurian atau seperti apa,” pungkasnya.