Dikira Penjahat, Sopir Truk Dikeroyok Massa
Beredar sebuah video berdurasi 19 detik di Blora, Jawa Tengah, viral di media sosial dan pesan berantai di grup Whatssapp. Dalam video tersebut, memperlihatkan peristiwa pengeroyokan massa terhadap sopir truk bernomor polisi H 1351 ME. Diduga, sopir truk tersebut seorang pelaku kejahatan lantaran ugal-ugalan di jalanan.
Peristiwa itu terjadi di Desa Nglangitan, Kecamatan Tunjungan. Truk yang diketahui berpenumpang dua orang sopir dan seorang kenek tersebut rusak di tangan massa.
Dalam video itu, tampak warga menggunakan batu dan bambu dilemparkan dan dihantamkan ke sebuah truk. Sopir truk diseret dan dihajar massa. Beruntung, saat kejadian ada petugas kepolisian di tempat, sehingga sopir truk langsung diamankan.
Kapolsek Tunjungan, AKP Soeparlan membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut. "Namun ternyata hanya kesalahpahaman saja,” katanya, Rabu 27 Juli 2022.
Saat ini kasus tersebut masih ditangani Polsek Tunjungan. Korban pengeroyokan masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Tunjungan. Sedangkan polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi.
Dia menjelaskan, kejadian itu bermula adanya dua orang perempuan menggunakan kendaraan pribadi usai mengambil uang ratusan juta rupiah dari Bank.
Di tengah perjalanan pulang bertemu dengan truk tersebut. Sopir truk tersebut berjalan ugal-ugalan, tidak mau disalip dan selalu menghalangi.
Karena merasa takut, mengira sopir truk itu pelaku kejahatan. Kedua perempuan itu mengira jika sopir truk itu mengetahui jika dirinya selesai mengambil uang dari salah satu bank di Blora.
“Kemudian dua perempuan itu meminta bantuan melalui telepon kepada kakaknya. Kemudian kakaknya mengerahkan massa untuk mengejar truk tersebut,” katanya.
Setelah saling kejar pada pukul 11.00 WIB, tepatnya di Desa Nglangitan, truk tersebut berhasil dihentikan dan massa menyerang truk dan menyeret sopirnya.