Bukan Virus Kongo, Warga Mojokerto Terinfeksi Virus Inggris
Mutasi virus corona, yang telah menginfeksi salah satu warga Mojokerto usai melakukan perjalanan dinas, ternyata bukan jenis dari Kongo. Namun ternyata virus tersebut berjenis B117 yang pertama ditemukan di Inggris.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim), dokter Herlin Ferliana mengatakan, mutasi virus corona dari Afrika berjenis B1351. Dan B117 merupakan jenis baru yang berasal dari Inggris. "Variannya B117, tapi beliau [pasien] datang dari kegiatan di Kongo," kata Herlin, kepada awakmedia, Kamis, 5 Mei 2021.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), varian B117 tersebut memiliki tinggat penularan lebih tinggi. Sekitar 36 sampai 75 persen dibanding dengan virus yang beredar sebelumnya.
Meski demikian, kata Herlin, menurut hasil tracing yang dilakukan Dinkes Jatim, pasien yang telah terinfeksi jenis B117 tersebut tak sampai menular dan menjangkit ke orang lainya. "Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat. Alhamdulillah, di Mojokerto masih aman dari penularan, karena yang bersangkutan dilakukan karantina dengan baik," jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Herlin, kondisi kesehatan sang pasien saat ini sudah dalam keadaan stabil. Bahkan, warga Mojokerto tersebut sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan sembuh. "Sudah negatif dan sudah sembuh," ucapnya.
Sebelumya, Dinkes Jatim mengungkapkan, ada varian baru Covid-19 yang merupakan strain mutasi virus dari Kongo, Afrika, masuk ke Indonesia dan ditemukan di Kabupaten Mojokerto. Masuknya mutasi virus korona dari Kongo itu dibawa sekelompok WNI yang sempat melakukan perjalanan dinas ke Afrika, salah satunya merupakan warga berdomisili di Kabupaten Mojokerto.
"Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya yang bersangkutan saja yang terinfeksi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana seperti dilansir dari Antara pada Rabu, 5 Mei 2021.