Dikeroyok Ibu-ibu, Jambret di Tuban Kabur Tinggalkan Motor
Aksi perlawanan ibu-ibu terhadap pelaku jambret di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban perlu diacungi jempol. Aksi perlawanan ibu-ibu itu membuat jambret lari terbirit-birit ke ladang tebu setelah berhasil merampas tas milik korban, Jumat 20 Mei 2022.
Bahkan, saking takutnya lantaran korban dan saksi ibu-ibu lainya sudah berteriak meminta tolong kepada warga. Pelaku jambret tersebut terpaksa langsung kabur dan meninggalkan motornya jenis Suzuki Satria F di lokasi penjambretan.
Informasi yang dihimpun Ngopibareng.id, aksi penjambretan itu berawal saat korban bernama Suin 43 tahun warga asal Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban berhenti di sebuah warung untuk membeli es.
Diduga, pelaku jambret yang beraksi sendirian dengan menggunakan motor Satria F warga hitam merah itu sudah terlebih dahulu membuntuti korban.
"Saat itu, korban dari rumah temannya di Jatirogo, kemudian dalam perjalanan pulang ke Kecamatan Kenduruan korban berhenti membeli es di warung yang ada di Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo," terang Kapolsek Jatirogo, IPTU Suganda saat dikonfirmasi, Sabtu 21 Mei 2022.
Korban saat itu sedang membawa tas warna merah marun. Ketika korban sedang membeli es, seorang saksi yang juga perempuan mengetahui pelaku membawa motor Satria F juga berhenti dan mondar-mandir di sekitar warung sambil mengintai korban.
"Pelaku yang sebelumnya mengikuti korban juga berhenti di warung. Untuk berusaha mengelabuhi korban, pelaku mondar-mandir dan kemudian juga sempat pesan minuman es," jelas IPTU Suganda.
Saat korban lengah, pelaku tersebut langsung menarik tas slempang milik korban. Akibat ditarik pelaku, tas milik korban mengalami putus dan pelaku kabur membawa tas korban sambil mendorong motornya.
"Korban lalu teriak maling-maling dan berusaha merebut tasnya dengan dibantu oleh saksi yang bernama Shellani Nining Fitria dengan cara menabrakkan motor yang digunakan saksi ke motor pelaku. Lalu sempat terjadi saling tarik dan dorong," imbuh Kapolsek.
Karena korban dan saksi sama-sama perempuan, membuat pelaku berhasil kabur dengan membawa tas milik korban yang berisikan surat-surat penting serta uang senilai Rp 4.400.000. Pelaku lari ke arah ladang tebu milik warga sekitar dan motornya ditinggalkan begitu saja.
"Pelaku kabur dengan membawa tas milik korban. Sedangkan motor milik pelaku ditinggalkan di lokasi," ungkap Kapolsek.
Setelah mendapatkan laporan kejadian itu, Polres Tuban masih melakukan penyelidikan untuk mencari identitas pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus, rambut pendek agak botak serta memakai jaket serta celana jeans. Kini, barang bukti motor Satri F tanpa plat nomor yang dibawa oleh pelaku itu diamankan oleh petugas untuk lakukan proses selanjutnya.