Dikeroyok, Editor Detik.com Lapor Polsek Wonokromo
Editor Detik.Com yang mengalami pengeroyokan di Jalan Ciliwung, Rabu, 12 Mei 2021 dini hari tadi telah mendatangi Polsek Wonokromo untuk melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut.
Mengenai hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Arie pun membenarkanya. Korban kekerasan itu adalah, Suki, 32 tahun, warga Bogor yang kos di Jalan Mangkunegoro, Wonokromo.
“Jadi benar ada (laporan), diduga tidak pidana pengeroyokan, korban yaitu editor Detik.com, Suki,” kata Arie, ketika ditemui di Polsek Wonokromo.
Arie mengatakan, saat ini pihaknya masih mendapatkan bukti laporan dan hasil visum korban. Selanjutnya, bakal dilakukan penyelidikan lebih lanjut di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Utuk proses pelaporanya baru diterima, nanti kami tindaklanjuti dengan penyelidikan di TKP, terkait motifnya apa pengeroyokan itu masih kita dalami,” jelasnya.
Saat melakukan penyelidikan di TKP nanti, kata Arie, pihaknya akan mencari bukti pendukung lainnya. Salah satunya, rekaman CCTV yang terpasang di sekitar tempat terjadinya pengeroyokan.
“Kami masih melakukan penyelidikan, kita akan cek lokasi TKP, kemudian cari bukti pendukung seperti CCTV, semoga nanti di lokasi ada, kita akan koordinasikan dengan yang punya CCTV,” ucapnya.
Arie mengungkapkan bahwa ada dua tempat terjadinya kekerasan yang dialami oleh Editor Detik.com tersebut. Yang pertama di sekitar Jalan Tegalsari, kemudian kedua di Wonokromo.
“Di Tegalsari, yang bersangkutan sudah mengalami kekerasan fisik, kemudian dia melarikan diri ke daerah Wonokromo, kemudian dikroyok sampe luka memar di sekitar wajah atau mulut,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu editor Detik.com, telah mengalami pengroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Ciliwung, Surabaya, Rabu, 12 Mei 2021, pukul 02.00 WIB, dini hari tadi. Pelaku sempat meminta uang kepada korban.
Saat peristiwa terjadi, korban, yakni Suki, 32 tahun, warga Bogor yang kos di Jalan Mangkunegoro, Wonokromo, keluar rumah hendak mencari makan untuk santap sahur. Nahas, di tengah jalan dia dituduh menabrak orang, kemudian dikeroyok hingga babak belur.
"Rabu dini hari sekitar pukul 02.15 WIB saya keluar hendak cari sahur. Saya keluar kos naik motor," kata Suki kepada awak media, 12 Mei 2021.
Advertisement