Dikebut, Perbaikan Jalan Alternatif di Jalur Nasional Bojonegoro
Pengerjaan jalan nasional di Bojonegoro yang menghubungkan Surabaya-Semarang dikebut dan ditarget selesai H-10. Jalur tengah di Bojonegoro, menjadi jalan alternatif pemudik dari arah Semarang atau Surabaya, guna menghindari macet di jalan pantai utara (Pantura).
Data di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah VIII Babat – Bojonegoro dan Dinas Pekerjaan Umum(PU) Bina Marga Kaupaten Bojonegoro menyebutkan, jalur yang diperbaiki berada di Bojonegoro yang menghubungkan ke sejumlah kabupaten antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Seperti dari Bojonegoro ke Ngawi, dan ke arah Blora, Jawa Tengah.
Rincian ruas jalan nasional yang diperbaiki, yaitu Bojonegoro – Padangan dan Padangan – Ngawi. Dilokasi itu sedang berlangsung perbaikan jalan pada lokasi ruas jalan Bojonegoro-Padangan Desa Ngraho km 134 Kecamatan Gayam. Juga Bojonegoro-Padangan Desa Purwosari km. 135 Kecamatan Purwosari, Bojonegoro-Padangan Desa Banjarjo km. 139 Kecamatan Padangan. Kegiatan perbaikan jalan akan selesai pada H - 10 Lebaran.
Sebagai catatan, jalur nasional Bojonegoro-Ngawi dan Blora, menjadi kawasan segitiga yang kerap macet jika lebaran tiba. Lokasi macet biasanya antara Kecamatan Padangan, Bojonegoro hingga ke Kecamatan Cepu berjarak 3,3 kilometer.
Jalan ini menjadi lintasan kendaraan dari Pantura, terutama di Rembang dan jalur tengah Purwodadi, menujuke Blora dan ke Cepu, Jawa Tengah. Selanjutnya melintas ke pertigaan Padangan, yang menghubungkan ke ke Bojonegoro hingga ke Lamongan dan Surabaya atau lewat ke Ngawi, Madiun dan seterusnya.
Menurut Kasat Lantas, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, hasil survei dan pemetaan jalur utama arus mudik Lebaran 2023, sepanjang ruas jalan nasional Bojonegoro - Padangan dan Padangan - Ngawi, sedang berlangsung perbaikan jalan.
“Untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan memaksimalkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengendara saat arus mudik dan arus balik,” tegasnya.