Dikawal Ketat, Pemkot Surabaya Terima 15 Ribu Vaksin Covid-19
Dinas Kesehatan Kota Surabaya secara resmi menerima 15 ribu vaksin virus corona atau Covid-19 dari total jatah 33.420 yang didistribusikan pertama oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Rabu 13 Januari 2021. Vaksin tersebut kemudian disimpan di Gudang Farmasi Kesehatan Surabaya, Jalan Kali Rungkut.
Berdasar pengamatan di lapangan, vaksin datang menggunakan satu mobil box dengan pendingin untuk menjaga suhu vaksin. Kedatangan vaksin datang dengan pengawalan ketat. Setidaknya ada tiga kendaraan taktis terdiri dari dua mobil Barracuda Brimob Polda Jatim dan satu rantis milik Sabhara. Delapan orang dengan pakaian lengkap dan senjata laras panjang yang menjaga dari luar gedung sampai ke pintu masuk ruang penyimpanan vaksin.
“Vaksin kita simpan di cold room dengan suhu 2-8 derajat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febriani Rachmanita usai prosesi serah terima vaksin.
Kata Febriani Rachmanita, saat ini Pemkot Surabaya sudah sangat siap untuk melakukan program vaksinasi massal yang sudah dimulai dengan penyuntikan vaksin pertama terhadap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, hari ini.
“Secara kesiapan kita sudah siap. Setelah pencanangan nanti (15 Januari 2021), akan diikuti 109 fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) yang ada dan mereka akan ambil vaksin H-1 sebelum vaksinasi dimulai,” kata wanita yang akrab disapa Fenny itu.
Secara teknis ia menjelaskan, sudah ada 839 tenaga vaksinator yang tersebar di 109 fasyankes. Kemudian, sudah disiapkan pula kebutuhan berupa alat untuk pemeriksaan kesehatan penerima vaksin sebelum dilakukan penyuntikan.
Sebagai pembukaan, ada 12 orang yang akan divaksin di Balai Kota Surabaya, 15 Januari mendatang. Di antaranya Plt Wali Kota, Komandan Resor Militer 084/Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kepala Kancab BPJS Surabaya, Deputi Direksi BPJS Kanwil Jatim, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua IDI Surabaya, Direktur RSUD dr. Mohammad Sowandhie dan Ketua Tim Penggerak PKK.
Sementara itu, terkait sisa vaksin untuk memenuhi jatah Kota Surabaya, Dinkes Jatim akan kembali mengirimkan vaksin pada 22 Januari mendatang.
Advertisement