Dikalahkan Barcelona, Solari Menolak Anggapan Madrid Gagal
Pelatih Real Madrid Santiago Solari mengakui, kekalahan dari Barcelona di semifinal Copa del Rey, Kamis 28 Februari 2019 dini hari WIB tadi adalah kerugian besar bagi timnya. Maklum, selain tampil di kandang sendiri, Madrid memiliki seabrek peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol.
Solari menilai, timnya mempunyai banyak peluang untuk memenangkan pertandingan ini, baik di babak pertama maupun di babak kedua. Sayang, penyelesaian Vinicius Junior dan Karim Benzema, serta kegemilangan penampilan kiper Barcelona Andre Ter Stegen membuat Madrid harus gigit jari.
“Sepak bola adalah pertandingan yang kuat. Kami menerapkan skema permainan dengan baik, dengan menunjukkan energy yang sangat besar, tetapi kami lemah (dalam penyelesaian),” terang Solari.
Sama-sama tampil menyerang, Real Madrid sebetulnya tak tampil buruk di laga ini. Mereka sempat membuat barisan belakang Barcelona kewalahan lewat skema serangan yang mereka bangun. Bahkan setelah mereka tertinggal 0-1 lewat gol pertama Luis Suarez, Madrid masih menunjukkan permainan impresif.
Namun sayang, sebelum mereka berhasil mengoyak jala Barcelona, Madrid justru kebobolan lagi setelah Varane melakukan gol bunuh diri. Los Merengues semakin sulit mengejar ketertinggal setelah gol kedua Luis Suarez menghujam gawang Keylor Navas.
"Kami telah jatuh dengan terhormat, tetapi kami (tetap saja) sedih karena ini merupakan pukulan berat bagi kami,” terangnya.
"Itu bukan kegagalan karena itu adalah semifinal, dan kami tidak bisa bermain di final, jadi kami harus mencoba lagi," tutur Solari.