Dikabarkan Hilang, 12 Nelayan Lamongan Ditemukan Selamat di Bali

Tim SAR gabungan berhasil menemukan 12 Anak Buah Kapal (ABK) KM Putra Sumber Mas dalam kondisi selamat di perairan Selat Bali, Rabu 24 Januari 2024.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Mahmud Afandi mengatakan, penemuan ke-12 korban tersebut terjadi sekitar lukul 07.15 WIB.

"Informasi yang kami terima Tugboat (TB) Kharisma 168 yang sedang manarik TB Kharisma Bahari 98 awalnya melihat 12 orang ABK yang terapung dengan menggunakan material kapal dan meminta pertolongan lalu satu per satu survivor berhasil diselamatkan," jelasnya.

KN SAR Permadi kemudian dikerahkan untuk melakukan penjemputan terhadap 12 ABK yang telah dievakuasi di atas TB Kharisma Bahari 168 tersebut.

Sekitar pukul 14.00 WIB, KN SAR Permadi berhasil mendekati lokasi TB Kharisma 168. Namun, proses tender KN SAR Permadi dengan TB Kharisma 168 tidak berhasil dilakukan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Melihat proses tender tidak mungkin dilanjutkan, KN SAR Permadi kemudian merapat menuju Pelabuhan Sapeken untuk berlindung sedangkan TB Kharisma Bahari melanjutkan perjalanan sesuai rutenya ke Gresik.

"Setelah keadaan cuaca kondusif, kami akan lanjutkan lagi penjemputan 12 ABK yang ada di TB Kharisma 168 dan rencana setelah itu akan kami evakuasi menuju Dermaga Kalianget karena di sana sudah stand by Ambulance dan staf medis dari KKP, Dinkes, dan Puskesmas Kalianget," pungkasnya.

Sebelumnya, 15 orang nelayan berlayar dengan KM Putra Sumber Mas dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, ke perairan Masalembu untuk mencari ikan, 6 Januari 2024.

Dua minggu kemudian pada 20 Januari, kapal kembali ke Lamongan. Namun, di tengah perjalanan mesin kapal mati karena kemasukan air.

Berikut Daftar Nelayan Ditemukan Selamat:

1. Andriko Johan Thomas, Lamongan

2. Suburno, Lamongan

3. Moh. Nizur Firmansyah, Lamongan

4. Rohmat Mustakim, Lamongan

5. Mulyono, Lamongan

6. Slamet Riadi, Lamongan

7. Anton, Lamongan

8. Agus Gani Susanto, Lamongan

9. Ali Fauzi, Lamongan

10. Moh. Ali Rosyidin, Lamongan