Dikabarkan akan Gabung Persebaya, Ini Unek-unek Andik Vermansah
Mantan pemain Persebaya, Andik Vermansah yang saat ini dikabarkan akan balik ke tim tersebut ternyata membuat pernyataan keras. Dirinya mengaku sempat bingung akan keinginan tim Bajol Ijo merekrut dirinya.
Andik memberikan sedikit sentilan melalui 'instastorynya'. Bahkan pada postingannya, ia memakai jersey Persebaya dengan mengangkat papan selancar.
Di postingannya kali ini, ia menuliskan keterangan dengan bahasa khas Surabaya. Andik Vermansyah lepaskan keganjalan hatinya.
"Iki duduk masalah duek, iki masalah ati, ngomong ojok mlenca-mlence, iki ati duduk watu. Jare g dibutuhno, saiki digoleki. Wong anyar wong anyar, ta enteni klarifikasine," (Ini bukan masalah uang, tapi ini masalah hati, berbicara jangan plin-plan, ini hati bukan batu. Katanya tidak dibutuhkan, sekarang dicari. Orang baru-orang baru, saya tunggu klarifikasinya).
Sebelumnya, Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah, menyudutkan pihak Andik Vermansah. Menurutnya ada berbagai hal yang menghalangi Bajol Ijo memulangkan Andik.
Basalamah mengatakan, untuk harga Andik Vermansah Persebaya tak begitu mempermasalahkan. Karena keuangan Bajol Ijo cukup sehat. Namun dia menilai perlu adanya negosiasi yang fair, agar kedua pihak tak ada yang dirugikan.
"Kita tahu finansial kami sehat, kita tawar, tapi harus fair juga, kita tau Andik punya harga lumayan mahal. kita juga tak main-main untuk pilih Andik," ucapnya.
"Kami menyadari perlu upaya keras dan proses panjang untuk mendapatkan pemain bintang sekaliber Andik. Namun, masalah Andik ini sedikit lucu, karena saya sudah ketemu agennya dia, jauh sebelum suasananya jadi ramai begini," kata Chairul Basalamah.
Selain itu dirinya juga menyangkal beberapa kabar yang mengabarkan, manajemen Persebaya tak merespon Andik Vermasah. Padahal menurut Basalamah hingga saat ini pihak bajol Ijo masih terus berkomunikasi dengan agen Andik.
"Intinya kita masih ngobrol, hebohnya adalah Persebaya tak respon, tapi dasarnya kami masih jalin komunikasi," katanya. (hrs)
Advertisement