Diizinkan Buka Kembali, Bioskop di Malang Batasi Jam Tayang Film
Bioskop di Kota Malang sudah mulai beroperasional kembali setelah mendapatkan izin buka dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro pada 9 Februari 2021, lalu.
Pengelola bioskop Moviemax Dinoyo Malang, Rulya Febrina mengatakan pihaknya sudah membuka bioskop miliknya sekitar dua hari yang lalu. Beroperasinya kembali bioskop Moviemax kata Ruly dengan tetap patuh terhadap aturan PPKM mikro di Kota Malang.
"Kami ada empat kali show atau penayangan film. Terakhir penayangan itu pukul 19.00 WIB. Sementara dari schedule paling awal pukul 12.15 WIB. Jadi paling malam itu pukul 19.00 WIB," ujarnya pada Kamis 18 Februari 2021.
Pembatasan jam tayang tersebut dilakukan untuk menyesuaikan pembatasan jam operasional pada masa PPKM skala mikro yaitu hingga pukul 21.00 WIB. Jika pada kondisi normal, jam tayang lebih fleksibel bahkan bisa menggelar midnight show.
"Tim dari Satpol-PP sudah mengecek lebih lanjut terkait surat verifikasi protokol kesehatan Covid-19 dan juga penerapannya di bioskop seperti apa," kata Ruly.
Untuk protokol kesehatan yang diterapkan kata Ruly yaitu mulai pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, pembelian tiket tanpa bersentuhan, disinfeksi dan sterilisasi studio dengan alat air purifier.
"Kami ada total ada tiga studio yang beroperasional. Kapasitas total 391 kursi. Satu studio cuma hanya boleh diisi 60 hingga 70 kursi," ujarnya.
Ruly mengatakan dengan diizinkan beroperasionalnya kembali bioskop di Kota Malang, geliat perekenomian di masa pandemi Covid-19 ini juga bisa tumbuh.
"Semoga kita bisa saling bersinergi dengan mengikuti aturan pemerintah dan kesadarannya dari masyarakatnya," katanya.
Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji mengatakan sejak penerapan PPKM mikro di Kota Malang mulai berlaku sejak 9 Februari 2021 lalu, bioskop sudah diizinkan untuk buka kembali.
"Bioskop kami izinkan untuk buka kembali. Jam malam juga diperpanjang dari yang sebelumnya pukul 20.00 menjadi 21.00 WIB," ujarnya.
Advertisement