Diisukan Menjadi Menteri Jokowi, Risma Pilih Fokus di Surabaya
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengomentari isu yang beredar tentang dirinya akan diangkat sebagai salah satu menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua.
Salah satu dari beberapa pos menteri sempat diisukan akan diisi oleh Risma, seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN, Menteri Sosial, hingga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Risma yang ditemui di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), selepas meresmikan bantuan Gedung Sekolah di Desa Obel-obel, Lombok Utara. Mengatakan, ia masih memiliki janji kepada warga Surabaya untuk mengabdi di kota Pahlawan. Ia tak mau mengingkari janjinya sebagai pelayan warga Surabaya.
"Saya masih jadi Walikota gini lho. Siapa yang bikin isu? jangan-jangan saya sendiri lho yang bikin biar heboh," ujar Risma, Selasa 28 Mei 2019 diselingi tawa.
Beredarnya isu Risma menjadi salah satu Menteri Jokowi karena masa jabatan Risma yang tak lama lagi akan habis. Sehingga dikaitkan dengan 'pekerjaan' yang lain.
"Saya di Surabaya sampai 2021. Nanti 2020 kan Pilwali. Jadi ya saya tetap disini kok,"lanjutnya.
Menurut Risma, menjadi Walikota juga merupakan tugas negara yang mempunyai kebanggaan tersendiri dan panggilan jiwa.
Namun, saat ditanya apabila diangkat sebagai menteri, dan menteri apa yang diinginkan Risma. Ia tak bersedia menjawab. Risma tampaknya ingin menyelesaikan tugas sebagai Walikota Surabaya lebih dulu.
"Wes rek! Kok senengnya nanya itu terus. Saya masih di sini gini lho," pungkasnya.