Diisukan Hubungannya dengan Jokowi Retak, Megawati Tersenyum
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala, ketika disampaikan rumor tentang hubungannya dengan Presiden Joko Widodo retak.
“Saya dan Mas Pramono Anung menyaksikan sebelum dan sesudah pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus BPIP yang berbicara akrab penuh kegembiraan. Bahkan setelah acara pelantikan, Pak Jokowi dan Bu Mega berbicara empat mata, dan pada saat menuju mobil Pak Jokowi menggandeng tangan Bu Mega," ujar Hasto kepada wartawan di Istana Negara, Selasa 7 Juni 2022.
"Ibu Megawati Soekarnoputri hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala, ketika saya menyampaikan berbagai gorengan isu tentang hubungan kedua pemimpin, Bu Megawati dan Pak Jokowi," kata Hasto.
Hasto Kristiyanto berada di Istana Negara untuk menghadiri pelantikan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP kedua untuk periode 2020 - 2022.
Menurut Hasto berbagai isu tentang hubungan Pak Jokowi dan Bu Mega memang sering dikeluarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Banyak yang tidak tahu, bahwa Ibu Mega dan Pak Jokowi secara periodik berbicara intens membahas persoalan bangsa dan negara. Semua dilakukan tertutup dalam suasana khusus agar mengalir gagasan jernih, mendalam, karena terkait masa depan bangsa dan negara," katanya.
Hubungan Ibu Mega dan Pak Jokowi dinilai cukup mendalam, dipandu oleh kesesuaian tentang arah masa depan bangsa dan dilandasi hubungan batin yang kuat. “Bagi yang biasa menabuh genderang politik, biasanya yang ada hanya akal politik, karena itulah tidak mampu melihat kedekatan dalam suasana batin," ujar Hasto
Berkaitan dengan Pemilu 2024. PDI Perjuangan tiada hari tanpa konsolidasi. Urusan capres dan cawapres ditangan Ibu Mega. Semua kader harus kedepankan disiplin, jangan terbawa arus, dan jalan terbaik memenangkan Pemilu adalah turun ke bawah. “PDI Perjuangan tidak akan terseret arus. Para kader jangan ikut-ikutan dansa politik. Fokus tunggal, bergerak ke bawah” pesan Hasto.
Advertisement