Diisukan Bawa Viktor Gyokeres Jika ke Liverpool, Ini Kata Amorim
Pelatih incaran Liverpool, Ruben Amorim, mengaku belum berpikir untuk membawa Viktor Gyokeres bersamanya jika dia meninggalkan Sporting di musim panas.
Juru taktik berusia 39 tahun itu kini menjadi kandidat utama untuk menggantikan Jurgen Klopp di kursi panas Anfield setelah favorit sebelumnya, Xabi Alonso, memastikan akan bertahan di Bayer Leverkusen.
Ada dugaan Amorim sudah mencapai kesepakatan dengan Liverpool, namun ia membantah keras rumor tersebut pada konferensi pers pekan lalu.
Namun, bantahan itu tak meredakan spekulasi yang menghubungkan pelatih asal Portugal itu dengan Liverpool. Kini bahkan fokusnya beralih ke pemain Sporting mana yang mungkin akan ia bawa ketika meninggalkan Lisbon.
Tidak diragukan lagi, bintang Sporting adalah pencetak gol terbanyak, Viktor Gyokeres, yang telah mencetak 33 gol dan memberikan 16 assist dalam 41 penampilannya di semua kompetisi musim ini.
Namun Amorim menyatakan, bahwa dirinya belum membicarakan masa depan pemain yang juga menjadi bidikan Arsenal dan Chelsea ini bersamanya.
“Saya tidak berbicara tentang masa depan. Dan saya mengatakan hal yang sama tentang dia: ketika dia mencetak banyak gol, saya mengatakan bahwa tim tidak bergantung pada Gyokeres,” ungkap Amorim mengenai spekulasi yang menyebutkan dirinya akan membawa pemain Timnas Swedia itu jika hengkang dari Sporting.
“Sekarang, meskipun dia belum mencetak gol, Viktor tetap melibatkan para pemain lain dan membantu tim untuk mencetak gol. Tim tidak terlalu bergantung padanya, tapi kami membutuhkannya dan kami mencetak lebih banyak gol bersamanya.”
Agen Gyokeres, Hasan Cetinkaya, baru-baru ini mengakui bahwa pemain asal Swedia itu mungkin akan hengkang jika Amorim pergi, dan mengatakan kepada A Bola: “Akan lebih sulit bagi Viktor untuk bertahan jika Ruben Amorim meninggalkan Sporting karena Viktor datang justru karena Ruben.”
“Saya membawanya ke Sporting karena Ruben Amorim, karena saya tahu pekerjaannya dan pekerjaannya dengan para pemain. Saya memilih Ruben karena dia adalah pelatih di level lain,” tambahnya.
Meskipun Amorim memohon kepada para jurnalis untuk berhenti menginterogasinya tentang masa depannya pada konferensi pers terakhirnya, pertanyaan seputar isu tersebut sampai saat ini tidak berhenti.