Diiringi Mekar Sakura, Tiga Ribu WNI di Jepang Rayakan Idul Fitri
Bertepatan dengan puncak mekarnya bunga Sakura di Kota Tokyo, warga Muslim Indonesia di Jepang merayakan Idulfitri 1445 Hijriah dengan kegiatan Salat Idulfitri dan Silaturahmi.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menggelar Silaturahmi (open house) Idulfitri 1445 Hijriyah di kediaman (wisma) Duta Besar RI Tokyo pada Rabu, 10 April 2024. Lebih dari 3.000 warga dan diaspora Indonesia antre dengan rapi untuk dapat bersilaturahmi langsung dengan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi.
Silaturahmi Lebaran KBRI Tokyo ini digelar setelah pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Indonesia Tokyo (MIT) dan Balai Indonesia, Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT). Dalam kesempatan silaturahmi ini, hadir pula sejumlah tamu undangan di antaranya kalangan diplomatik dan friends of Indonesia.
Dubes Heri Akhmadi yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya Silaturahmi Lebaran KBRI Tokyo yang digelar untuk kali pertama pasca pandemi Covid19. Kegiatan serupa terakhir dilaksanakan KBRI Tokyo pada Idulfitri tahun 2019.
“Lebaran kali ini kita diberkahi dengan matahari yang terang dan Sakura yang mekar pada puncaknya. Sehingga kekhidmatan beribadah diiringi dengan suasana cerah dan gembira. Kami sangat bersyukur dengan anugerah ini bagi WNI di Jepang. Ini open house pertama setelah sebelumnya dibatasi oleh pandemi Covid19.
Kepada para warga, saya sampaikan agar tetap menjalin silaturahmi dan memperkuat kerukunan, serta terus menjaga nama baik Indonesia,” ujar Dubes Heri Akhmadi yang juga didampingi Wakil Duta Besar Maria Renata Hutagalung.
Turut mendampingi Koordinator Fungsi Politik/Ketua Panitia Ramadan dan Idulfitri Ali Andika Wardhana, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Meinarti Fauzie, dan pejabat KBRI Tokyo lainnya serta Ketua Keluarga Masyarakat Islam Indonesia, Jepang Zahrul Muttaqin dan Ketua Dewan Kemakmuran MIT Muhammad Muharram Hidayat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BI Tokyo, BNI Tokyo, Pertamina Tokyo serta Garuda Indonesia Tokyo.
“Dengan meningkatnya jumlah warga Indonesia, kami ingin mendorong warga Indonesia lebih meningkatjkan silaturahmi dan gotong royong. Saya pastikan, KBRI Tokyo senantiasa melakukan pemberdayaan dan pelindungan Warga Negara Indonesia di Jepang. Jangan lupa Lapor Diri di Portal Peduli WNI bagi yang belum,” tambah Dubes Heri.
Untuk mengurangi kepadatan arus antrean warga di jalur jalan menuju Wisma Duta, Aula Gedung KBRI Tokyo dibuka untuk menampung ribuan WNI yang ikut dalam gelaran Silaturahmi Lebaran KBRI Tokyo ini. Usai bersalaman dan berfoto dengan Dubes Heri Akhmadi, para warga berkesempatan menikmati hidangan kuliner nusantara.
“Acaranya seru dan hangat banget. Apalagi kita jauh dari rumah. Senang bisa kumpul bersama orang-orang Indonesia,” kata Kiara salah satu WNI yang sudah dua tahun tinggal di Tokyo.
Salat Idulfitri 5 (lima) Gelombang di Masjid Indonesia Tokyo dan Balai Indonesia
Sebelum Silaturahmi Idulfitri digelar di Wisma, Dubes Heri Akhmadi mengikuti Salat Idulfitri 1445 Hijriyah bersama lebih dari 3.500 orang WNI di Masjid Indonesia Tokyo (MIT) dan Balai Indonesia yang berada di lingkungan Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) pada pagi hari Rabu, 10 April 2024.
Dubes Heri mengatakan Idul Fitri adalah momentum mempererat silaturahmi antar warga dan diaspora Indonesia di Jepang. Salat Idulfitri ini menurut Dubes Heri merupakan puncak rangkaian kegiatan Ramadan dan Idulfitri hasil kerja sama KBRI Tokyo dengan KMII Jepang dan MIT.
Berlaku sebagai imam dalam 4 (empat) gelombang salat tersebut adalah Habib Rifqi Alhamid, Ustaz Akhrie Rabbani, Ustaz M. Hanif, dan Ustaz Ijal Al-Kindi. Dalam khutbahnya Habib Rifqi Alhamid di momen Idulfitri ini mengajak warga Muslim Indonesia di Jepang untuk terus lebih meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Perkuat silaturahmi dan perbanyak amal kebaikan.
Selama Ramadan 1445 Hijriah, KBRI Tokyo, KMII Jepang, dan Dewan Kemakmuran MIT menyelenggarakan berbagai kegiatan, di antaranya Salat Tarawih, Ramadan Ceria, serta Tablig Akbar sekali dalam sepekan. Selain di MIT, Salat Idulfitri juga digelar oleh warga dan diaspora Indonesia di Tokyo, di antaranya di Masjid Nusantara di Akihabara dan Masjid Al-Ikhlas di Kabukicho.