Diikat di Pohon, Dua Ekor Sapi di Situbondo Mati Tersambar Petir
Dua ekor sapi milik Tirto, 50 tahun warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo ditemukan mati di kawasan hutan Baluran Situbondo.
Dua ekor sapi diikat di pohon, ini mati diduga karena sambaran petir saat hujan lebat mengguyur hutan Baluran, Jumat 10 Maret 2023 sore.
Selain itu, petir juga menyambar pohon tempat mengikat dua ekor sapi. Karena, kulit pohon menghitam dan mengelupas seperti terbakar api.
Saat kejadian, Tirto, pemilik dua ekor sapi sengaja mengikat pada pohon di hutan Baluran. Ia meninggalkan untuk membantu tetangganya memasukkan meubeler ke dalam rumah.
"Saat membantu tetangga memasukkan meubel ke dalam rumah, turun hujan deras disertai petir menyambar pohon di hutan Baluran. Saya melihat ada pohon tersambar petir dan ada bau hangus," kata Tirto, Jumat 10 Maret 2023.
Melihat kejadian tersebut, Tirto langsung bergegas ke hutan Baluran. Dia menemukan dua ekor sapi miliknya yang diikat di pohon sudah tergeletak tidak bernyawa di rumput.
"Saya menduga dua ekor sapi mati, dikarenakan tersambar petir pantulan dari pohon yang tersambar petir. Karena, kulit pohon hangus dan mengelupas seperti terbakar," ujarnya.
Kapolsek Banyuputih Situbondo, AKP Heru Purwanto membenarkan ada kejadian dua ekor milik warga diikat pada pohon di hutan Baluran mati tersambar petir. Namun, pemilik dua ekor sapi tersebut tidak melaporkan ke polisi.
"Dari informasi warga, pemiliknya tidak melaporkan ke polisi, karena dua ekor mati tersambar petir tidak ada unsur pidana," kata AKP Heru Purwanto, Jumat 10 Maret 2023.
Meskipun tidak dilaporkan ke polisi, menurut perwira tiga balok kuning di pundak, itu kejadian dua ekor mati tersambar petir di hutan Baluran Situbondo viral di medsos. Banyak warga kasihan dan menyarankan pemilik sapi di Kecamatan Banyuputih tidak menggembala di hutan Baluran saat hujan lebat.
"Selama dua hari ini, wilayah Kecamatan Banyuputih hujan deras disertai petir menyambar. Saya mengimbau masyarakat selalu waspada, tidak keluar rumah, dan tidak berada dekat pohon saat hujan deras disertai petir," imbaunya (edo)