Dihempas Hujan Angin, 25 Rusak di Kabupaten Probolinggo
Hujan deras disertai angin kencang di dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo mengakibatkan 25 rumah warga rusak. Hujan dan angin juga mengakibatkan puluhan pohon tumbang .
“Jumlah 25 rumah rusak itu berdasarkan asesmen (penilaian) yang kami lakukan hari ini,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga, Rabu, 23 Februari 2022.
Dikatakan pengecekan di lapangan baru bisa dilakukan Rabu keesokan harinya. Sebab hujan disertai angin terjadi Selasa petang , 22 Februari 2022.
Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Wonomerto dan Kecamatan Bantaran. “Dari pengecekan diperoleh, 25 rusak ringan hingga sedang,” ujar Sugeng.
Di Kecamatan Bantaran dilaporkan, 12 rumah rusak di Desa Tempuran dan satu rumah di Desa Legundi. Pohon tumbang akibat dihempas angin mengakibatkan akses jalan di Kecamatan Bantaran terhambat.
Masih di Kecamatan Bantaran, sebatang pohon tumbang menimpa bangunan musala di SMPN di Desa Tempuran.
Sementara di Kecamatan Wonomerto dilaporkan 12 rumah di Desa Wonorejo rusak. Sebuah kandang ternak milik warga di Desa Pohsangit Ngisor roboh.
Sebatang pohon tumbang menutup jalan akses antara Pohsangit Lor dengan Tunggakcerme. Pohon tumbang juga menimpa jaringan PLN di daerah tersebut.
Yang jelas, warga di dua kecamatan tersebut dibantu petugas dari BPBD melakukan upaya pembenahan dan pembersihan. Petugas BPBD membantu warga memotong pohon yang tumbang dan melintang di badan jalan.
“Syukurlah, pohon besar yang menghalangi jalan bisa kami singkirkan, sehingga arus lalu lintas kembali lancar,” kata Sugeng.
BPBD pun mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi bencana alam. Sebab, potensi bencana selalu mengintai pada musim penghujan.
“Kalau ada bencana alam, segera hubungi BPBD sehingga petugas kami langsung bergerak,” ujarnya.
Advertisement