Dihadiri Presiden Jokowi, Harlah Muslimat NU di GBK Meriah
Puncak peringatan hari lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-78 di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024 berlangsung meriah.
Acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan puluhan ribu jamiyah Muslimat NU. Pihak panitia mengklaim Harlah Muslimat NU ini dihadiri 150 ribu warga nahdlyin yang datang dari berbagai daerah.
Mereka tiba di GBK sejak Jumat 19 Januari 2024 untuk mengikuti rangkaian acara yang dimulai pada hari ini pukul 00.00 dini hari WIB, hingga pukul 08.00 WIB.
Khofifah mengatakan, Harlah Muslimat NU selama ini mengacu pada kalender hijriah, yakni pada 26 Rabiul Akhir. Jika disesuaikan dengan kalender Masehi pada saat itu, ia menyebut harlah sudah dimulai sejak November 2023.
"Jadi Harlah Muslimat itu diambil tengah-tengah (antara hijriah dimundurkan dan Masehi dimajukan)," kata Khofifah di GBK.
Khofifah juga menegaskan, ini bukan harlah pertama Muslimat NU yang digelar beda dari tanggal terbentuknya yang berdasarkan kalender Masehi. Artinya, peringatan Harlah Muslimat NU tak selalu digelar pada 29 Maret.
Misalnya, Harlah ke-73 Muslimat NU pada 2019 lalu digelar pada 27 Januari di GBK. Saat itu Presiden Jokowi hadir. Kemudian, pada 2018, Harlah Muslimat NU digelar 18 April di Surabaya.
Gubernur Jawa Timur itu menyebut beberapa daerah sudah rampung menggelar peringatan Harlah Muslimat NU ke-78.
"Saya sendiri sudah menghadiri harlah muslimat di Lampung, di Maluku Utara, dan Sulawesi Selatan. Dan puncaknya diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, sekarang ini," jelas Khofifah.
Penjelasannya tersebut sekaligus mengklarifikasi yang ramai di medsos bahwa Harlah ke-78 Muslimat yang diselenggarakan pada Januari 2024 ini sengaja dilakukan sebelum hari pencoblosan 14 Februari 2024 dengan maksud sekalian berkampanye.
Karena itu, panitia tidak mengundang Capres 2024, meskipun ia mendukung Capres nomor urut 02 Prabowo Subainto-Gibran Rakabuming Raka.
Kabinet Tidak Ada Yang Mundur
Presiden Jokowi memanfaatkan momen kehadirannya di Harlah Muslimat ini untuk menepis isu 15 menterinya siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Jokowi menegaskan pihaknya selalu menggelar rapat dengan menteri-menteri setiap hari.
"(Dengan) menteri tiap hari kita rapat terbatas. Tiap hari kita rapat internal, tiap hari dengan semua menteri, dengan semua atau sebagian menteri," kata Jokowi di Gelora Bung Karno, Sabtu 20 Januari 2024.
Jokowi tidak menjawab gamblang soal benar atau tidaknya isu tersebut. Dia memastikan dirinya selalu menggelar rapat menteri setiap harinya.
Jokowi menekankan tidak ada masalah di dalam kabinet. "Ya kabarnya dari siapa, kita tiap hari dari pagi sampai sore, pagi, siang, malam, rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas, selalu. Nggak pernah ada jedanya, setiap jam, setiap dua jam, gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri. Nggak ada masalah," ujar Jokowi..
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), diawali dengan khataman Al-Qur’an sebanyak 2024 kali Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian dilanjut dengan persembahan lagu Himne Muslimat NU dan Padamu Negeri. Acara akan ditutup dengan pengarahan Presiden Jokowi dan pembacaan doa oleh Habib Luthfi bin Yahya pada pukul 08.20 WIB.