Dihadiri 100 Orang, Misa Natal di Vatikan Berlangsung Sederhana
Misa Malam Natal di Vatikan berlangsung di bagian belakang Basilika Santo Petrus, pada Kamis 25 Desember 2020. Paus Fransiskus memimpin misa yang berlangsung sangat sederhana itu. Tahun lalu ada 10 ribu orang serta perwakilan diplomatik dari 200 negara ikut dalam misa, kini hanya ada 100 peserta yang ikut dalam misa tersebut.
Terlihat, semua undangan kecuali Paus Fransiskus dan para anggota kelompok kecil paduan suara, mengenakan masker selama Misa, yang dimulai dua jam lebih awal dari biasanya sehingga sejumlah orang yang hadir dapat kembali ke rumah pada pukul 22.00.
"Anak Allah dilahirkan sebagai orang buangan, untuk memberi tahu kita bahwa setiap orang yang terbuang adalah anak Allah," kata Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus menjelaskan, Natal harus membuat setiap orang merenungkan "ketidakadilan kita terhadap begitu banyak saudara dan saudari kita" alih-alih mengejar "keinginan tak berujung kita untuk memiliki" dan kesenangan sesaat.
"Tuhan datang di antara kita dalam kemiskinan dan kebutuhan, untuk memberi tahu kita bahwa dalam melayani orang miskin, kita akan menunjukkan cinta kita kepadanya," kata Paus berusia 84 tahun itu. Natal ini menjadi yang ke-8 baginya selama memimpin Vatikan.
Misa Natal akan dilanjutkan dengan pembacaan pesan "Urbi et Orbi" (ke kota dan dunia) dari sebuah aula di dalam Vatikan, pada Jumat hari ini. Ini berbeda dengan ritual pada Natal tahun lalu yang bertempat di balkon pusat Lapangan Santo Petrus. Peristiwa ini umumnya menarik kehadiran puluhan ribu orang.
Sementatra Masyarakat Italia kini berada di bawah lockdown nasional selama liburan Natal dan Tahun Baru. Toko-toko yang menjual kebutuhan non primer akan tutup antara 24-27 Desember, 31 Desember-3 Januari, serta 5-6 Januari.
Pada hari-hari ini, orang diperbolehkan melakukan perjalanan hanya untuk pekerjaan, kesehatan, atau alasan darurat. Pembatasan tersebut berarti warga tidak akan dapat pergi ke Lapangan Santo Petrus atau basilika.
Semua acara kepausan antara 24 Desember dan 6 Januari berlangsung di dalam ruangan secara terbatas atau tanpa partisipasi publik dan disiarkan langsung di internet dan di televisi. (Ant)