Di Hadapan Ratusan Kiai, KH Ma'ruf Amin Instruksikan Menangkan Luluk-Lukman
Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, KH Ma'ruf Amin turun gunung memperkuat upaya pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di Surabaya, Kamis 14 November 2024.
Dalam kesempatan ini, Ma'ruf yang juga Ketua Dewan Syuro PKB itu meminta seluruh kiai dan kader PKB di Jatim wajib memenangkan pasangan nomor urut 1 itu.
"Kenapa saya dukung Bu Luluk tentunya karena ini calon yang diusung PKB. Saya sebagai Ketua Dewan Syuro PKB menjadi kewajiban bagi saya mendukung calon yang diusung PKB. Itu menjadi kewajiban seluruh kader partai," kata Ma'ruf Amin.
Ia pun meyakinkan kepada seluruh dewan syuro di Jatim bahwa Luluk-Lukman merupakan calon yang paripurna sesuai garis PKB. Keduanya memiliki rekam jejak yang jelas mulai dari pendidikan hingga kiprah politik pernah duduk di kursi DPR RI.
"Secara nasab keduanya adalah santri, cukup. Bukan orang sembarangan. Tinggal nasibnya tergantung kita semua. Maka jadilah kader PKB yang utuh," tuturnya.
Untuk itu, mantan Ketua MUI itu meminta seluruh kader PKB untuk mencoblos dan memenangkan pasangan Luluk-Lukman pada 27 November mendatang.
Sementar itu, Luluk Nur Hamidah mengaku kehadiran Ma'ruf Amin ke Jatim menambah kekuatan dan optimisme untuk bisa meraih hasil terbaik di Pilgub Jatim 2024.
Turunnya Ma'ruf Amin dalam rangka pemenangan, kata Luluk, bukti dirinya dan PKB bertekad memenangkan kontestasi ini. "Alhamdulillah ya kalau sudah begini kami ingin menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat di Jatim, kita ini tidak main-main, sekali kita ikut dalam kontestasi kita punya tujuan bisa menang di Pilgub ini," kata mantan Anggota DPR RI itu.
Melihat tren survey yang ada, Luluk optimis bisa memenangkan kontestasi lima tahunan tersebut. Dari hasil survey internal dinilai ada peningkatan signifikan yang dapat bersaing dengan petahana.
"Target menang lah, mau berapapun presentasenya selama itu bisa menang dan dilantik tidak apa-apa. Kalau misal 50 persen cukup its oke. Target kami bukan berapa persen tapi target kami adalah menang," pungkasnya.
Advertisement