Tanggul Sungai Jebol, 23 Kepala Keluarga DievakuasiÂ
Diguyur hujan deras selama beberapa jam, tanggul sungai di Dusun Geneng, Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, jebol pada Minggu 22 Maret 2020 malam. Debit air yang naik membuat sungai meluap hingga merembet masuk ke dalam perumahan Asabri di Desa Ngeblak dengan ketinggian air kurang lebih 1,5 meter.
Petugas Polsek Banyakan segera merespons terjadinya bencana banjir tersebut dengan mendatangi langsung ke lokasi. Mereka membantu proses evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir tersebut.
Dari data yang dihimpun, ada sekitar 23 kepala keluarga yang telah dievakusi, dan untuk sementara warga perumahan bumi asri tersebut ditempatkan di Balai Desa Ngeblak, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Sementara untuk warga yang memilih bertahan di tempat tinggalnya ada 8 kepala keluarga. Jika diakumulasi secara keseluruhan ada 31 kepala keluarga tercatat sebagai warga perumahan bumi asri.
Untuk mengatasi permasalahan bencana banjir yang terjadi, pihak Polsek Banyakan sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri dan perangkat desa, untuk bersama-sama mencarikan solusi terkait bencana tersebut
Slamet Turmudi selaku pelaksana tugas BPBD Kabupaten Kediri ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan 6 personel anggotanya untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir semalam.
Sementara untuk pagi ini hanya 5 personel diberangkatkan ke lokasi. Slamet Turmudi menambahkan, ia harus membagi anggotanya lantaran kejadian ini bersamaan dengan giat penyemprotan disinfektan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.
"Tadi malam untuk evakuasi kita kirim 6 personel, sementara hari ini 5 personil. Karena harus bagi giat penyemprotan disinfektan," terang Slamet Turmudi, Senin 23 Maret 2020.
Guna mengantisipasi banjir susulan, dalam waktu dekat pihak BPBD berencana akan mendatangkan alat berat untuk membantu proses penutupan tanggul.
"Kita masih tunggu biar air sungai surut dulu," terangnya.
Sementara itu perkembangan terakhir menyebutkan jika pagi ini banjir mulai surut, dan diperkirakan pada siang nanti penutupan tanggul bisa dilakukan.
Advertisement