Digugat Pelatih Korea, Bos Elang Pacific Melawan
Elang Pacific Caesar akhirnya buka suara menyambut gugatan yang dilakukan mantan pelatihnya, Sung Jae-Sik, terkait permasalahan kontrak di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Dalam kasus ini, Bos Elang Pacific Caesar Irsan Pribadi membantah seluruh ucapan yang disampaikan Sung Jae-Sik di beberapa media.
Irsan mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah memecat secara sepihak Sung Jae-Sik. Justru, Sung dikabarkan ingin mengundurkan diri dari kursi pelatih.
Dalam kasus itu, Irsan menilai Sung emosi karena permintaannya untuk memecat asisten pelatih dan pemain tidak diterima manajemen. "Sebelum menerbitkan surat penerimaan pengunduran diri dia (Sung), saya dapat WA dari asisten manajer mengatakan Coach Sung mau mundur karena ingin pecat asisten pelatih dan pemain tidak diterima, akhirnya dia marah," aku Irsan saat ditemui di Surabaya, Kamis 20 Juli 2023.
Karena itu, lanjut Irsan, bahwa Sung kemudian secara tidak etis tanpa meminta izin kepada manajemem tim beli tiket sendiri untuk pulang ke Korea Selatan.
Menyambut kabar itu, ia kemudian langsung memanggil Sung untuk bicara empat mata. Saat itu, benar bahwa pelatih asal Korea Selatan itu mengaku ingin mengundurkan diri dan langsung diterima.
Terkait tuntutan pelunasan gaji hingga 2025 nanti, ia menegaskan, tidak bisa memberikan karena sesuai perjanjian bahwa kalau pemecatan sepihak oleh manajemen baru akan diberikan. "Dia tanya sisa gaji 3 tahun saya mana. Saya sampaikan apabila saya pecat kamu maka kami wajib memberi kompensasi, tapi kalau mengundurkan diri biasanya kami hanya memberi gaji sesuai waktu kerja berjalan," kata pemilik salah satu hotel di Surabaya itu.
Sebelum kasus ini masuk ke meja pengadilan, Irsan mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk menyelesaikan masalah dengan cara berdiskusi. Bahkan, ia sudah meminta agar pertemuan dilakukan setelah regular season IBL 2023 selesai.
Namun, hingga kini dirinya tak pernah mendapat panggilan bertemu dari Sung. Justrus ia kaget dengan langkah hukum yang diambilnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, bahwa pihaknya sudah siap untuk menghadapi langkah hukum yang diambil. Termasuk membuktikan tudingan terkait tidak membayar sewa apartemen yang masih digunakan sampai saat ini.
"Kalau sana niatnya jalur hukum yasudah saya ikut. Sampai sekarang juga tidak ada komunikasi sama sekali, saya diajak ketemu juga tidak ada," pungkasnya.
Advertisement