Diganjar Kartu Merah, Pelatih Arema FC: Hormati Keputusan Wasit
Pertandingan Arema FC versus PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat dengan skor sama kuat 1-1.
Gol Singo Edan dicetak oleh Hanif Sjahbandi melalui titik pinalti. Sementara gol balasan Juku Eja diceploskan oleh Ilham Udin Armain.
Laga tersebut berlangsung keras, hingga wasit harus mengeluarkan kartu merah di menit-menit awal. Kartu merah tersebut diberikan kepada pemain Arema FC Jayus Hariono setelah melanggar pemain PSM Makassar Sutanto Tan.
Pelatih Kepala Arema FC, Eduardo Almeida mengatakan, semua hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi di laga perdana termasuk bermain dengan tim yang pincang.
"Saya tidak akan berbicara banyak tentang wasit. Pelanggaran terjadi karena kami sudah lama tidak menjalani kompetisi dan juga euforia yang sangat tinggi," ujarnya, Senin 6 September 2021.
Eduardo mengatakan, menghormati keputusan wasit yang memberikan kartu merah atas pelanggaran Jayus Hariono kepada Sutanto Tan.
"Saya yakin itu bukan kesengajaan atau niat jahat (wasit) tapi mungkin kami bermain terlalu bersemangat," katanya.
Eduardo mengatakan, dengan 10 orang di lapangan memang sulit berkembang bagi Arema FC. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah klub yang notabene memiliki head to head yang cukup bagus.
"Kami tahu bermain dengan 10 pemain itu melelahkan dan sulit mendapatkan peluang. Tapi kami bisa menciptakan peluang," ujarnya.
Dengan hasil imbang ini Arema FC berada di peringkat 7 klasemen sementara Liga 1. Selanjutnya, Singo Edan akan melawan Bhayangkara FC.