Digali 1 Meter, Sumber Panas Rumah di Probolinggo Belum Diketahui
Sumber hawa panas di teras rumah Nur Anta Maulan di Jalan Flamboyan Gang I, Kota Probolinggo belum juga diketahui, hingga Sabtu 6 Januari 2024 sore.
Padahal pemilik rumah dibantu warga sekitar sudah menggali sudut teras dengan kedalaman sekitar satu meter.
“Memang setelah digali, hawa panas di teras sedikit berkurang dibandingkan Jumat kemarin. Yang membuat saya penasaran, sumber panas belum juga ditemukan,” ujar Anta.
Warga RT 5/RW 3, Gang 1, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu belum mengambil tindakan lebih lanjut, usai dilakukan penggalian sudut teras rumahnya.
“Memang beberapa hari lalu, saya sempat meminta bantuan petugas PLN untuk mengecek jaringan listrik di rumah, khawatir menjadi penyebab panas. Ternyata jaringan listrik aman-aman saja,” tutur Anta.
Petugas PLN sempat mengecek kabel-kabel listrik di rumah Anta, juga mengecek ground yang tertanam di tanah. Semuanya dalam kondisi normal.
Disinggung kemungkinan sumber panas dari jaringan gas bumi (jargas), Anta mengatakan, mustahil. Sebab di RW 3, Kelurahan Pilang tidak terpasang jargas.
"Jika sumber panas berasal dari septic tank rumah, juga tidak mungkin, karena posisinya ada di belakang rumah," jelas warga berusia 38 tahun itu.
Memang rumah Anta juga berdekatan (sekitar 50 meter) dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) komunal. “Kalau penyebab panas karena Ipal komunal, tentu tidak hanya teras rumah saya yang panas, rumah tetangga yang lain akan mengalami hal serupa,” sambungnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, sebaiknya pengecekan sumber panas di rumah Anta melibatkan tenaga ahli. “Karena itu, kami sarankan pemilik rumah menghubungi call center 112, biar dicarikan solusi termasuk kemungkinan melibatkan tenaga ahli,” katanya.