Dies Natalis ke-56, UB Peringati Hari Santri
Universitas Brawijaya (UB) merayakan Dies Natalis ke-56 dengan menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah memperingati Hari Santri Nasional (HSN).
Bekerjasama dengan Ikatan Santri Muda Nusantara (ISAMNU), UB menggelar beberapa rangkaian kegiatan untuk memperingari Hari Santri Nasional.
Kegiatan pertama yakni Lomba Kaligrafi Dekorasi Tingkat Jawa Timur yang digelar di Gedung Widyaloka UB, Sabtu 13 Oktober 2018 lalu. Lomba ini diikuti 60 peserta dari mahasiswa dan santri seluruh Jawa Timur.
Kemudian, Lomba Esai Nasional yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kampus dan pondok pesantren. Dalam lomba ini para peserta lomba essai mengirimkan karya berupa tulisan dengan tema Kontribusi Santri Nusantara Bagi Peradaban Dunia.
Selanjutnya, UB menggelar menggelar seminar kebangsaan bertema Peran Santri dalam Memperkokoh Persatuan Bangsa di Gedung Widyaloka UB, Kamis 18 Oktober 2018.
Seminar ini turut dihadiri oleh sejumlah narasumber berkompeten. Antara lain Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres) Yahya Cholil Staquf, Wakil MPR RI Ahmad Basarah, dan Intelektual Muhammadiyah Zuly Qodir.
"Peringatan hari santri ini bergandengan dengan Dies Natalis UB, dimulai dengan seminar kebangsaan yang mendatangkan ulama, akademisi dan legislatif. Seminar ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan atas NKRI," kata Rektor UB, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani.
Tak hanya itu, UB juga menggelar acara jalan sehat bertajuk Fun Walk Sarungan, Minggu 21 Oktober 2018. Jalan sehat ini diikuti ratusan peserta dengan mengenakan baju serba putih dan sarung.
"Selain jalan sehat juga ada pameran dari pondok pesantren," ujarnya.
Terakhir, UB menggelar Tausiyah dan Tabligh Akbar di Universitas Brawijaya (UB), Senin 22 Oktober 2018. Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.
"Tadi pagi Khotmil Quran. Puncaknya malam ini," pungkasnya.
Sebelumnya juga, UB telah mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) untuk kategori pemeriksaan kesehataan kucing terbanyak. Dalam rekor urutan ke-8.692 ini ada 456 ekor kucing yang diperiksa.
Ketua panitia penyelenggara, drh Ahmad Fauzi MSc mengatakan pemecahan rekor ini adalah salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis UB ke-56. Pemeriksaan ini melibatkan 36 dokter hewan se-Malang Raya.
"Rekor pemeriksaan kucing terbanyak ini baru pertama kali dan belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia," katanya. (umr)