Diego Ulissi Raih Rekor Tujuh Kemenangan di Giro d’Italia
Diego Ulissi (UAE Team Emirates) berhasil menjadi orang Italia kedua yang menang Giro d’Italia Etape 2 yang finis di Agreigento, Minggu, 4 Oktober malam WIB ini. Setelah Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) yang juga dari Italia menang Etape 1 ITT di etape pembuka, 3 Oktober malam WIB.
Kemenangan ini sekaligus menjadikan Ulissi sejajar dengan Vincenzo Nibali (Trek-Segafredo). Kedua pembalap ini dinobatkan sebagai pembalap dengan angka kemenangan etape terbanyak di Giro d’Italia.
Saat di podium, jari-jari tangan Ulissi memperagakan angka tujuh. Itu adalah jumlah kemenangan etape di Giro d’Italia selama kariernya sebagai pembalap pro level worldtour.
Performa Ulissi sangat bagus. Dia mengalahkan Peter Sagan (Bora Hansgrohe) dan Mikkel Honore (Deceuninck-Quick Step) di sprint tanjakan di Agrigento itu.
“Ini adalah kemenangan ketujuh di Giro yang sangat indah. Awalnya saya takut dengan Michael Matthews (Team Sunweb) dan Sagan. Tapi Valerio Conti melakukan pekerjaan yang sangat baik. Dia membawa saya ke grup depan di kala saya memerlukan hal itu,” bilang Ulissi memuji temannya.
Etape 2 ini menempuh jarak 149 km start dari Alcamo menuju Agrigento. Mayoritas rutenya adalah flat. Ada Tanjakan seaat sebelum finis sepanjang 3,7 km dengan gradien rata-rata 5,2 persen. Ini termasuk kategori 4.
Posisi puncak klasemen general classification masih dipegang oleh Filippo Ganna (Ineos Grenadiers). Ganna unggul 22 detik dari Joao Almeida (Deceuninck-Quick Step) dan 23 detik dari Geraint Thomas (Ineos Grenadiers).
Malam ini WIB, Senin, 5 Oktober, etape 3 adalah etape gunung pertama Giro. Start dari Enna dan finis di puncak Mount Etna. Ganna sangat sulit untuk menjadi climber karena pembalap 24 tahun ini memiliki tinggi 194 cm.
Apalagi jarak Ganna dengan peringkat dua GC hanya 22 detik. “Buat saya, Mount Etna itu panjang dan tidak ada habisnya. Etape ini penting untuk peringkat GC dan mulai Senin saya akan mensupport Gerraint Thomas. Dan saya siap menyerahkan maglia rosa (pink jersey) kepada Thomas yang hanya terpaut 23 detik,” bilang Ganna.
Jika harus kehilangan jersey pink, Ganna menambahkan, saya berharap tetap berada di tim Ineos Grenadiers dan digunakan oleh Thomas. Ganna juga tidak menargetkan kemenangan di Etape 14 time trial.
“Saya akan menyimpan tenaga dan kaki untuk membantu Thomas meraih kemenangan di etape gunung di Piancavallo esoknya, Etape 15,” tukas Ganna.
Kabar menyedihkan datang dari Astana Proteam. Tim asal Kazakhstan ini harus kehilangan pembalap andalannya, Aleksandr Vlasov usai etape 2 kemarin. Pasalnya, Vlasov menderita sakit perut yang parah.
Setelah sehari sebelumnya, Astana harus kehilangan Miguel Angel Lopez yang menabrak pagar pembatas saat etape 1 ITT. Jakop Fulgslang, komandan tim Astana di Giro harus melanjutkan lomba ini hanya dengan lima pembalap. (yudy hananta)
Hasil juara Etape 2 Giro d’Italia 2020
Diego Ulissi (Italia) UAE Team Emirates 3 jam 24 menit 58 detik
Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe
Mikkel Frølich Honoré (Denmark) Deceuninck-Quickstep
Michael Matthews (Austria) Team Sunweb +5 detik
Luca Wackermann (Italia) Vini Zabu' KTM
Joao Almeida (Portugal) Deceuninck-Quickstep
Gianluca Brambilla (Italia) Trek-Segafredo
Vincenzo Nibali (Italia) Trek-Segafredo
Pello Bilbao (Spanyol) Bahrain McLaren
Lucas Hamilton (Australia) Mitchelton-Scott
Klasemen General Classification Etape 2 dari 21
Filippo Ganna (Italia) Ineos Grenadiers 3 jam 40 menit 27 detik
Joao Almeida (Portugal) Deceuninck-Quickstep +22 detik
Geraint Thomas (Inggris) Ineos Grenadiers +23 detik
Tobias Foss (Norwegia) Team Jumbo-Visma +31 detik
Josef Cerny (Polandia) CCC Team +36 detik
Matteo Sobrero (Italia) NTT Pro Cycling +40 detik
Jan Tratnik (Slovakia) Bahrain McLaren +42 detik
Simon Yates (Inggris) Mitchelton-Scott +49 detik
Tanel Kangert (Estonia) EF Pro Cycling
Diego Ulissi (Ita) UAE Team Emirates +54 detik
Advertisement