Didukung Santri, Paslon Ladub Klaim Unggul di Pilkada Malang
Memasuki 20 hari menjelang pencoblosan, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang, yaitu Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono yang dikenal dengan akronim Ladub, optimistis bisa unggul dalam perolehan suara dibanding dua Paslon lainnya.
Optimisme paslon tersebut karena sudah mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan pesantren dan banom Nahdlatul Ulama (NU) yaitu dari unsur muslimat.
Sejumlah dukungan dari kalangan pesantren dan banom NU dari unsur muslimat tersebut dihimpun dalam bentuk wadah relawan. Beberapa di antara adalah relawan alumni Ponpes Lirboyo, Ploso, dan Sidogiri yang ada di Kabupaten Malang.
Lalu, untuk Ponpes yang ada di Kabupaten Malang sendiri ada relawan alumni Ponpes An-Nur dan relawan dari unsur Muslimat NU Kabupaten Malang.
"Kami berterimakasih kepada para relawan. Ini menunjukkan bahwa semangat perubahan di Kabupaten Malang begitu besar," ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad pada Kamis 19 November 2020.
Ali mengklaim bahwa dalam beberapa hari elektabilitas dari Paslon Ladub unggul dari kedua pasangan yang lain, yaitu Paslon Muhammad Sanusi-Didik Gatot Subroto dan Heri Cahyono-Gunadi Handoko.
"Namun hasil surveinya tidak bisa kami sampaikan secara detil di sini karena ini adalah survei internal yang kami lakukan," ujarnya.
Ditambahkan oleh Juru Bicara Paslon Ladub, Anas Muttaqin, mengatakan bahwa dari hasil survei yang dilakukan secara door to door ke ribuan rumah didapatkan hasil bahwa Paslon Ladub unggul sebesar 50 persen lebih dari dua Paslon Bupati Malang lainnya.
"Jadi sekitar 50 persen lebih yang memilih Bu Nyai (Lathifah Shohib). Ada jarak keunggulan dari Bu Nyai. Jadi progressnya cukup cepat," katanya.
Advertisement