Didukung Kiai, Cucu Pendiri NU Yakin Menang di Pilkada Malang
Bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono yakin resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Malang, pada Jumat 4 September 2020.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, Ali Ahmad yakin jika bapaslon yang diusung oleh partainya tersebut dapat memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Malang 2020.
Ali mengklaim bahwa Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono atau yang disingkat Ladub sudah mendapatkan dukungan dari para kiai.
"Secara kultural kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) mendukung Ladub," ujarnya.
Keyakinan Ali juga didasarkan karena latar belakang dari Lathifah Shohib yang merupakan cucu dari salah satu pendiri NU, yaitu KH Bisri Syamsuri.
"Juga karena pembaiatan ada di Surabaya (oleh Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar). Saat pemberangkatan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Malang beliau (KH Marzuki Mustamar) yang mendoakan," tuturnya.
Dengan adanya dukungan dari para kiai tersebut Ali yakin Bapaslon Ladub bisa unggul dari petahana, Bupati Sanusi, meski rivalnya itu didukung oleh enam partai politik.
"Single pun juga bisa menang. Ini tidak menjadi suatu hal yang merisaukan (banyaknya koalisi). Kami perkirakan suara kami 10 persen lebih unggul (dari Bupati Sanusi)," ujarnya.
Sementara itu, bakal calon Bupati Malang, Lathifah Shohib, menerangkan bahwa visi pembangunan Kabupaten Malang akan menyasar potensi baik sektor pertanian hingga pariwisata.
“Selama ini kita tahu bahwa ada banyak potensi di Kabupaten Malang yang belum dimaksimalkan dengan baik, mulai dari sumber daya alam, potensi pariwisata, pertanian, perikanan dan sebagainya yang jika itu dilakukan percepatan pembangunan maka muaranya akan sampai pada kesejahteraan rakyat secara lahir dan batin,” tuturnya.
Advertisement