Didukung Fortamas, Mujiaman Janji Perhatikan Masjid di Surabaya
Calon Wakil Walikota Surabaya nomor urut dua, Mujiaman Sukirno berjanji akan memberi perhatian kepada masjid maupun musala yang ada di Kota Surabaya. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri deklarasi dukungan dari Forum Takmir Masjid Surabaya (Fortamas) di Posko Pemenangan MAJU di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Kamis 12 November 2020.
Fortamas mengeluh selama ini tidak ada perhatian dari Pemerintah Kota Surabaya terhadap tempat ibadah, termasuk masjid dan musala. Hal itu kemudian terbukti dengan terbengkalainya bangunan Masjid Langgar Gipo di Jalan Kalimas Udik, yang justru dibantu renovasinya oleh Machfud Arifin sebelum maju dalam Pemilihan Walikota Surabaya.
“Kalau masjid kita bangun makmur maka warganya otomatis ikut menikmati kemakmuran. Pengasuh musala dan masjid ini pemimpin yang pertama kali membimbing umat islam kalau ini bisa tertata baik maka semua akan merasakan kebaikan,” ungkap Mujiaman.
Lebih-lebih pada masjid atau musala yang memiliki nilai sejarah yang kuat seperti halnya Langgar Gipo harus terus dilestarikan. Seperti diketahui Langgar Gipo menjadi tempat penggemblengan pasukan hisbullah ketika dulu melawan penjajah, kemudian di tempat itu menjadi Asrama Haji bagi para calon jamaah yang hendak berangkat haji melalui jalur laut di Sungai Kalimas.
“Langgar yang memiliki nilai sejarah harus kita lestairakan dan kita bangun yang baik agar masyarakat punya semangat. Bangunan punya nilai sejarah ini memberi inspirasi kegigihan masyarakat Surabaya,” ujar Mujiaman.
Selain itu, Mujiaman juga melihat banyak masjid atau musala yang berdiri dengan ragu-ragu karena permasalahan mendasar. Yakni permasalahan tanah.
Mujiaman mengaku di tempat tinggalnya di Dukuh Kupang saja banyak masjid yang berdiri di atas tana yang tidak jelas. Sehingga, apabila terpilih ia akan mengatasi permasalahan tersebut, jika berdiri di tanah Pemkot Surabaya maka akan diwakafkan.
Para takmir ini mengaku memilih untuk memberikan dukungannya karena melihat kepedulian kedua sosok tersebut yang berpihak pada masyarakat kecil melalui program-program yang telah disusun. Termasuk menyejahterakan masyarakat secara merata.
"Pak MA-Mujiaman pemimpin yang peduli," kata Muhammad Taufiq Mahdi, Koordiantor Forum Takmir Musala Surabaya.
Pria yang akrab disapa Gus Taufiq itu menyampaikan, selama ini perhatian Pemerintah Kota Surabaya di bawah pimpinan Tri Rismaharini kurang besar terhadap pengembangan musala dan masjid.
Untuk itu, Fortamas menyatukan tekad siap mengamankan suara riil di musala setiap kampung-kampung di Surabaya. Ia mengklaim ada ribuan takmir yang berada di barisan pendukung MAJU.