Diduga Suspect Corona, Warga Malang Dipulangkan Bandara Hong Kong
Seorang warga Malang berusia 39 tahun, dipulangkan oleh otoritas Bandara Hong Kong ke Indonesia karena diduga terjangkit virus corona. Namun, hasil pemeriksaan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang mendapati hasil negatif pada pasien laki-laki itu.
Humas RSSA Malang, Rusyandini Perdana Putri menuturkan jika pasien bertolak menuju Hong Kong pada 24 Januari karena ada tugas dari kantornya. Namun karena diduga suspect corona, ia dipulangkan ke Indonesia pada 26 Januari 2020.
Lalu, pada Senin 26 Januari, ia mengidap batuk berdahak. Selanjutnya, pada Selasa 28 Januari 2020, pria tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Ia berstatus pasien rujukan dari Klinik Budi Malang
"Iya memang ada pasien. Cuma pasien tersebut tidak memenuhi kriteria suspect virus corona," ungkap Rusyandini, Selasa 28 Januari 2020.
Hasil dari pemeriksaan tim dokter mendapati jika pasien tersebut dalam kondisi baik-baik saja. Kesimpulan didapat dari pemeriksaan tensi darah, detak jantung, serta temperatur suhu dari pasien.
"Ternyata hasil negatif. Pasien juga tidak ada riwayat kontak dengan pasien pengidap virus corona atau pun petugas kesehatan daerah endemis. Jadi hasilnya tidak memenuhi kriteria suspek virus corona," tutup Dini. Pasien itu kini telah keluar dari RSSA.
Seperti diberitakan oleh Ngopibareng, sebelumnya RSSA Kota Malang membentuk tim khusus untuk mengantisipasi jika ada pasien yang terjangkit virus corona.
Tim khusus tersebut beranggotakan sekitar 30 orang yang terdiri dari dokter spesialis seperti paru, mikrobiologi, patologi dan radiologi dan perawat. "Ada 30 orang dengan multidisiplin," terang Sekretaris Tim Penyakit Infeksi Emerging Disease RSSA Kota Malang, dr.Rezki Tantular, pada Senin 27 Januari 2020.
Advertisement