Diduga Tabrak Lari, Dua Pemotor Tewas di Probolinggo
Dua pengendara motor tewas di Jalan Prof. HAMKA, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jumat, 27 Januari 2023. Dilihat dari kondisi dua kepala korban yang luka parah, diduga kuat kendaraan yang melindasnya merupakan kendaraan berat seperti, truk atau bus.
Hingga kini belum diketahui kendaraan yang menabrak Honda Beat berwarna putih yang dikendarai dua pemotor yang tewas. Korban tewas adalah, Relahati Nuril Ine, 26 tahun, warga Dusun Macan, Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan satu korban lainnya, Siska Megawati, warga Dusun Krajan, Desan Jatisari, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Jenazah kedua perempuan paro baya itu langsung dievekuasi ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.
“Saya tidak menyaksikan langsung saat pemotor itu terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain. Saat itu, saya menyaksikan dua jasad berlumuran darah sudah ditutupi dengan kardus,” ujar Ardi, warga sekitar.
Informasinya, kedua perempuan yang naik motor berboncengan itu berjalan dari arah timur ke barat di Jalan Prof. HAMKA. Diduga di badan jalan nasional Probolinggo – Lumajang itu pemotor itu terlibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar.
"Korban sepertinya terlindas ban kendaraan berat seperti truk atau bus,” ujarnya. Namun belum diketahui, keberadaan kendaraan berat yang terlibat kecelakaan dengan motor tersebut.
Kapolsek Wonoasih, Kompol Sumarjo mengatakan, kecelakaan di wilayahnya itu ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota (Polresta). Sementara Polsek Wonoasih hanya mengamankan saat kejadian.
Ditanya soal penyebab kecelakaan, kapolsek mempersilakan wartawan menghubungi pihak Unit Laka Lantas Satlantas Polresta. “Maaf, silakan ke Satlatas saja,” ujarnya.
Sementara itu petugas kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Wasis mengatakan, dua jenazah korban kecelakaan sudah diambil keluarganya masing-masing untuk di makamkan. “Melihat luka pada kepala masing-masing korban, diduga kuat terlindas kendaraan berat. Yang jelas, mayatnya sudah diambil keluarganya masing-masing,” katanya.
Hingga kini, Kanit Laka Polresta Probolinggo, Aipda Anto Damei masih belum memberikan penjelasan terkait kecelakaan maut itu. Sejumlah wartawan yang mencoba menghubungi handpone (HP)-nya, belum mendapatkan jawaban.