Diduga Serangan Fajar, Wabup Paluta Ditangkap
Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) Hariro Harahap terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Senin, 15 April 2019. Diduga Wabub Hariro terlibat money politics menjelang Pemilu 2019.
Dia diamankan anggota Polres Tapanuli Selatan saat sedang menyiapkan amplop diduga untuk ‘serangan fajar’ bersama sejumlah orang di kediamannya.
Informasi yang diperoleh, penangkapan ini berawal saat polisi mengamankan empat laki-laki yang mengendarai Toyota Kijang dengan plat nomor BK 1462 YG. Identitas mereka yakni Sabaruddin Harahap, Mual Harahap, Fakim Imam Muda Harahap dan Rizal.
Dari tangan keempatnya, diamankan 87 amplop yang di dalamnya berisi uang Rp200.000 dan kartu nama salah satu caleg. Setelah dilakukan interogasi, amplop tersebut mereka peroleh dari seorang lelaki bernama Fajar Harahap, di Jalan SM Raja, Lingkungan I, Partimbakoan, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak.
Mendapat informasi, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP A Alexander Piliang dan Kasat Intelkam AKP Eldi Koswara memimpin langsung operasi senyap tersebut.
Pada pukul 02.50 WIB, tim bergerak ke lokasi alamat untuk pengembangan atas penangkapan kasus dugaan money politic tersebut.
Sesampai di lokasi, polisi mengamankan 10 orang di rumah tersebut. Mereka, Fajar Harahap, Ali Isman Siregar, Sutan Kumala Siregar, Khairul Afandi Siregar, Harianto Harahap, Muhammad Rifai Harahap, Hasanuddin Simbolon, Irfan Harahap, Mara Laut Siregar dan Wabup Paluta Hariro Harahap.
Hasil penggeledahan, diamankan sebanyak 118 buah amplop berisi uang sejumlah Rp150.000 hingga Rp300.000 dan sebuah kartu nama milik caleg DPRD Kabupaten Paluta. "Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini," ujar Alexander. (wit/ant)