Diduga Selingkuh Sesama Sekdes, Istri Anggota TNI di Mojokerto Dilaporkan ke Inspektorat

Seorang anggota TNI melaporkan istrinya yang juga Sekretaris Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, Mojokerto ke Inspektorat, Jumat 20 September 2024. Dia dilaporkan karena diduga berselingkuh dengan pria idaman lain (PIL).

AT 29 tahun kepergok berboncengan keluar dari sebuah villa di kawasan Padusan, Pacet bersama DW 43 tahun yang juga seorang Sekretaris Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.

Sertu Rahadian Candra 33 tahun memergoki istrinya pada 2 Februari 2024 lalu. "Saya melaporkan perselingkuhan antara kedua sekretaris desa, satu Sekdes Menanggal (istri sah pelapor) dan satunya Sekdes Kebondalem," ujar Rahadian, di kantor Inspektorat Kabupaten Mojokerto.

Anggota TNI ini memilih melaporkan dugaan perselingkuhan tersebut ke Inspektorat Kabupaten Mojokerto, dikarenakan laporan dugaan perselingkuhan sang istri dan Sekdes Kebondalem itu tak digubris hampir 8 bulan lalu oleh masing-masing kades tempat AT dan DW bekerja.

"Saya ke sini karena melaporkan juga, saya sudah berusaha melapor ke kades masing-masing tetapi tidak kelanjutan sampai sekarang. Makanya saya beranjak ke inspektorat ini," tegas ayah satu anak.

Dugaan perselingkuhan antara AT dan DW bukan tanpa alasan diungkap Sertu Rahadian. Ia mengaku, kecurigaan sang istri main belakang sudah dirasakannya sejak akhir tahun 2023 lalu. AT kerap kali bepergian bersama DW tanpa izin dari Sertu Rahadian. Bahkan, keduanya seringkali bepergian di saat pelapor berdinas.

"Saya pantau sudah lama. Gelagatnya beda, suka izin ke mana-mana gak jelas, sama orang ini juga. Setiap saya kerja, selalu izin ke mana-mana ini terus, akhirnya muncullah kecurigaan," bebernya.

Kepada petugas inspektorat diserahkan barang bukti berupa video saat keluar penginapan, CCTV penginapan dan surat pernyataan keduanya telah melakukan perbuatan layaknya suami istri.

Sementara Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto Puji Widodo membenarkan telah menerima laporan tersebut. Saat ini pihaknya masih mempelajari bukti-bukti yang dibawa oleh pelapor. "Kami sudah menerima laporan dari sang suami dan akan kami pelajari sejauh mana pelanggarannya," pungkasnya.