Diduga Satu Pasien RUSD Dr. Soetomo Terindikasi Corona

Diduga terdapat satu pasien terpapar virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya. Namun Pesta Parulian juru bicara RSUD Dr. Soetomo Surabaya masih belum mau berkomentar banyak. Parulian, saat ditanya melalui pesan singkat Whatsapp oleh Ngopibareng.id, Dr. menyebut:

“Status pasien (saat ini), masih pasien dalam pantauan,” balasnya. Senin, 16 Maret 2020.

Namun ketika coba ditelepon untuk mendapatkan keterangan lebih lengkap, ia belum berani mengeluarkan statment soal tersebut. Namun ia berjanji bakal membuka ke publik bila sudah dipastikan.

“Saya belum bisa (diwawancara), saya masih ada rapat. Sudah yah, nanti kalau memang waktunya, akan saya kabari lagi yah, sudah yah,” ujarnya, sambil tergesa-gesa.

Selain itu, sebelum menutup telepon Pesta berpesan, Surabaya hanya perlu waspada dengan penyebaran Covid-19 tersebut, namun tidak perlu terlalu panik, karena bisa memperparah suasana.

“Sudah cukup yah, cuman pesan, jangan terlalu panik. Nanti akan ada kabar lagi,” tutupnya.

Perlu diketahui, virus corona yang awalnya menjadi wabah telah berganti menjadi pandemi. Untuk menanggulangi hal tersebut, Surabaya telah melakukan beberapa upaya untuk menekan masalah itu, salah satunya dengan meliburkan siswa sekolah.

Hal tersebut dinyatakan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya melalui surat edaran yang ditujukan kepada sekolah tingkat PAUD, TK, SD/MI dan SMP/MTs. Surat yang tertanggal, Sabtu, 14 Maret 2020 itu, ditandatangani sendiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo.

"Iya barusan keluar," Febriadhitya Prajatara, selaku Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, ketika dihubungi oleh awakmedia, Minggu, 15 Maret 2020.