Diduga Sabotase, 5.000 Batang Tembakau di Probolinggo Mengering
Diduga sabotase, hamparan tembakau siap panen di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mengering. Pemilik tanaman mengaku, merugi puluhan juta akibatnya keringnya sekitar 5.000 batang tembakau itu.
Sabotase hamparan tembakau jenis Paiton Voor Oogst (Paiton VO) itu viral di media sosial. Video itu menayangkan, tanaman tembakau mengering daunnya sementara di petak sebelahnya tampak tanaman tembakau yang subur.
Terdengar keluhan seorang perempuan mengiringi video yang diunggah sebuah akun.
"Kok tega, apa yang dibuat iri dari keluarga ku, padahal keluarga ku banyak hutang juga. Kalau jijik, samperin ke rumah, jangan tanaman yang kena imbas," keluh perempuan itu.
Hamparan tanaman tembakau yang diduga diracun orang tak dikenal itu diketahui terletak di Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Bulu, Dimas Romadhoni. "Benar, itu milik warga saya, tepatnya di Dusun Sumber, Desa Bulu," katanya.
Dikatakan hamparan tembakau milik pasutri Amir Mahmud, 54 tahun dan Mutmainnah, 50 tahun, warga Dusun Sumber, RT 001 RW 001, Desa Bulu.
"Tanaman tembakau saya yang dirusak orang sekitar 5.000 batang," kata Amir. Ia mengaku, mengalami kerugian material puluhan juta sebab harga tembakau sedang tinggi, sekitar Rp62.000 per kilogram.
Video sabotase tanaman tembakau itu diunggah akun @settongderemase di TikTok berdurasi 34 detik itu ditonton sekitar 141.000 dan di-like 2.000 warganet (netizen).
Sejumlah warganet menyatakan, prihatin kepada pemilik tanaman tembakau. "Punya tetanggaku di Desa Buku, Kraksaan, Probolinggo," tulis akun @AnisLandesiov.
"Sabber boo...moge2 bedhe rajekke laen," kata akun @echofandy.
"Ya Allah yang sabar moga dapat ganti yang melimpah," tulis akun @yati.
Advertisement