Diduga Menembak 6 Ekor Kucing, Panglima TNI: Usut Brigjen NA
Misteri bangkai enam ekor kucing yang ditemukan di sekitar Sekolah Staf dan Komando (Sesko) militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Bandung terbongkar. Enam ekor kucing itu mati karena ditembak. Diduga pelakunya adalah seorang perwira tinggi TNI berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) berinisial NA.
Panglima TNI Jendral Andika Perkasa telah menerima laporan dari kejadian tersebut, dan memerintahkan tim hukum TNI segera memeriksa Brigjen TNI NA.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Prantara Santosa mengatakan, penganiayaan dan penembakan terhadap binatang tersebut dilakukan oleh Brigjen NA untuk membersihkan lingkungan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.
"Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal atau tempat makan perwira siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar dan bukan karena kebencian terhadap kucing," ujar Prantara dalam keterangannya, Kamis, 18 Agustus 2022.
Brigjen TNI dinilai melanggar Pasal 66 UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Pasal 66A, Pasal 91B UU nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Dia menuturkan, tim Hukum TNI akan menindaklanjuti proses hukum Brigjen TNI NA atas perbuatannya tersebut.
Anggota FPKB Bela Kucing
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Taufiq R Abdullah sebelumnya berharap pelaku penembakan terhadap kucing di area Sesko TNI di Bandung segera diketahui. Taufiq meminta agar adanya sanksi tegas jika pelaku adalah oknum tentara.
"Biar ditelusuri dulu siapa pelakunya. Apa benar pelakunya tentara. Walaupun TKP-nya di sekitar Sesko TNI, apa motifnya, kita kan belum tahu. Tapi kenapa harus menggunakan senjata kalau hanya untuk mengusir kucing dan seterusnya," kata Taufik kepada wartawan, Rabu 17 Agustus 2022.
Taufik kini menunggu pengusutan dari pihak TNI terkait kucing-kucing yang ditembak ini. Jika terbukti anggota TNI sebagai pelaku penembakan, Taufiq ingin adanya sanksi yang tegas.
"Kita tunggu hasil penelusuran dari pihak TNI. Semoga segera ada penjelasan dari Komandan Sesko. Kalau benar pelakunya tentara, menurut saya harus ada sanksi yang tegas," kata dia.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran untuk mencari tahu kebenaran dari video kucing-kucing ditembaki di area Sesko TNI tersebut.
"Saya telusuri sekarang. Saya sudah perintahkan tim hukum untuk telusuri berita di atas," tegas Andika, Rabu 17 Agustus 2022.
Kucing-kucing yang ditembaki diunggah salah satu rumah singgah hewan telantar di akun Instagramnya. Dari video yang diunggah, tampak empat bangkai kucing dievakuasi perekam.
"Bantu share atau mention pihak terkait. Kucing-kucing ditemukan mati ditembak, lokasi di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Ada yang tahu? Siapa pelakunya ini, kok tega banget kucing ditembak-tembak seperti ini. Kejadian sore ini tanggal 16 Agustus 2022. Satu kucing saat Ibu mau dilakukan X-ray, untuk memastikan luka tembak dan peluru di badan kucing," tulis pengunggah.
Pengunggah juga me-mention akun Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Akun Instagram Rizky Irmansyah pun turut di-mention dalam kolom keterangan video tersebut.
"Ini pelurunya nyangkut ini, di kepala ini. Luar biasa manusia kayak begitu," kata perekam video yang menerangkan kondisi bangkai kucing-kucing itu.
Advertisement