Hendak Bunuh Diri Tiduran di Rel KA, Pria Paruhbaya Diamankan
Seorang lelaki paruh baya mencoba bunuh diri dengan tiduran di rel kereta api di wilayah Purwoasri, Kediri, Minggu, 15 November 2020 dinihari.
Pria dengan tinggi 16o cm dan berat badan 69 kg ini bernisial ST. Namun pria yang mengenakan baju putih dan memakai sarung ini belum diketahui lengkap identitasnya. Karena ia tidak mengantongi identitas.
Kasi Humas Polsek Purwoasri, Aiptu Budi Santoso saat dikonfirmasi membenarkan percobaan bunuh diri dari pria bernama ST di Purwoasri. Hingga saat ini petugas juga masih memeriksa sejumlah saksi.
"Kita sudah periksa sejumlah saksi, termasuk pelaku. Namun untuk pelaku belum bisa dimintai keterangan. Saya tanya tadi malam belum bisa jawab. Mungkin karena depresi," katanya, Minggu, 15 November 2020.
ST, yang menurut keterangan warga setempat merupakan warga desa dan kecamatan Purwoasri nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan tidur di rel kereta api, pada Minggu dinihari.
Namun, beruntung upaya nekat pria parohbaya ini berhasil digagalkan petugas kontrol lintasan kereta api. Saat itu petugas yang sedang melakukan kontrol jalur melihat melihat korban memakai baju batik berkopyah dan bersarung tidur di rel kereta.
Kemudian, pria paruhbaya itu diamankan. Ketika diperiksa, ditemukan pisau cukur serta uang tunai Rp 8.500. Kemudian, pria itu dibawa ke Polsek Purwoasri. Hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan, karena dugaan pelaku ini alami depresi.
"Pelaku dibawa ke RSUD Kertosono Nganjuk untuk diperiksaan kesehatan dan kejiwaannya. Saat sudah mulai sadar. Dan yang bersangkutan mengaku berinisal ST, warga Kecamatan Purwoasri," katanya.
Budi menambahkan, belum diketahui motif percobaan bunuh diri yang dilakukan ST. Karena, belum ada keterangan dari pelaku. "Kita masih tunggu kesehatannya pulih. Baru kita mintai keterangan," katanya.