Diduga Korsleting, Truk Muat Mie Terbakar di Bojonegoro
Satu unit truk terbakar di jalur nasional Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu 10 Juli 2024. Kebakaran diduga akibat pertemuan arus bawah atau korsleting di jaringan kabel truk yang memuat mie tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 12.50 WIB tersebut. Dua orang, yaitu sopir dan kenek truk berhasil menyelamatkan diri dari amukan api.
Namun, akibat kebakaran pemilik truk bernama Wahono,66, tahun, asal Desa Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, mengalami kerugian sekitar Rp150 juta.
Kebakaran berawal ketika, sopir truk dengan penutup bak warna merah itu, mengencangkan sabuk di muatan mie. Beberapa saat setelah mengencangkan pengikat muatan, tiba-tiba muncul percikan api di bawah jok truk.
Api yang awalnya hanya percikan, membesar dan membakar bak truk yang penutupnya dari terpal plastik. Api yang membesar membuat sopir kebingungan untuk melakukan pemadaman. Warga sekitar yang mengetahui kebakaran, kemudian melaporkan ke Damkarmat Pos Kota Bojonegoro.
Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro. Tim Damkarmat dengan 12 personil dan 1 unit pemadam kebakaran meluncur ke lokasi. Api yang membakar truk dan bak belakang berhasil dipadamkan, berikut ratusan bungkus mie.
Pemadaman atas truk tersebut selesai pukul 13.50 WIB, berikut penyelamatan mie yang sebagian hangus dilalap api. “Sebagian mie berhasil kita selamatkan,” ujar anggota Damkarmat Bojonegoro, Arif dalam laporannya pada Rabu 10 Juli 2024.
Kebakaran di jalur nasional Bojonegoro-Cepu tersebut sempat membuat lalu lintas terganggu. Anggota Polres Bojonegoro melakukan pengaturan jalan.