Diduga Korban Pembunuhan, Janda Sidoarjo Tewas Bersimbah Darah
Warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Sidoarjo digegerkan dengan penemuan jenazah perempuan bersimbah darah di dalam kamar rumahnya sendiri. Jenazah tersebut diduga korban pembunuhan.
Berdasarkan informasi di lapangan, jenazah tersebut ditemukan sekira pukul 05.30 WIB. Saat ditemukan kondisinya bersimbah darah dan terdapat luka di leher. Warga menduga jenazah itu korban pembunuhan.
Ruwika, (48), tetangga dekat korban mengatakan, korban bernama Suwarsih, (40), karyawan pabrik sepatu di daerah Tulangan. Suwarsih ditemukan sudah tak bernyawa oleh anak kandungnya sendiri saat hendak mengambil seragam.
"Saya sempat kaget Novita teriak-teriak dan menangis, setelah saya hampiri di depan rumahnya. Dia bilang ibunya meninggal dunia, dibunuh orang," ucap Ruwika, Senin, 18 Juli 2022.
Masih dikatakan Ruwika, Awalnya Novita (anak korban) mengetuk pintu sambil memanggil ibunya. Namun tak ada respons. kemudian Novita memanggil pamannya untuk membuka kunci gembok rumahnya.
"Setelah berhasil menjebol kunci gembok, saya langsung kaget, karena Novita berteriak Ibu.. Ibu.. Ibu..," beber Ruwika.
Selama korban masih hidup, Suwarsih dikenal sebagai sosok yang orangnya baik. Setiap hari sering bertegur sapa dengan para tetangga.
Korban terhitung sejak tiga tahun lalu telah bercerai dengan suaminya yang sah. Kemudian tinggal serumah dengan seorang laki-laki di Desa Sugihwaras RT 13, RW 4.
"Saya tidak mengetahui secara persis siapa laki-laki itu. Sudah berjalan sekitar dua tahun, namun hampir setiap hari mereka sering bertengkar, kalau bertengkar mengeluarkan kata yang tidak pantas didengar," terang Ruwika.
Ruwika melihat korban terakhir pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 pagi saat korban sedang membersihkan halaman rumah. Korban bercerita bahwa dirinya berencana akan wisata ke Suramadu, berangkat Sabtu sore, anaknya akan dititipkan ke pamannya.
"Hari Minggu kemarin saya tidak melihat korban, namun lampu teras rumah masih menyala. Saya pikir benar wisata ke Suramadu," tandas Ruwika.
Dari pantauan di lapangan, rumah korban kondisinya tertutup, serta ada garis polisi. Selain itu, di lantai terlihat banyak bubuk kopi untuk menutupi ceceran darah. Jenazah dievakuasi ke RS Pusdik Gasum Porong, Sidoarjo.
Advertisement