Diduga Keracunan Makanan, 102 Santri di Bondowoso Alami Diare
Sebanyak 102 santri Pondok pesantren (Ponpes) Al Hasani Kauman Bondowoso tiba-tiba mengalami diare secara bersamaan. Para santri itu langsung dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Seperti Puskesmas Kotakulon dan Nangkaan serta RSUD dr. Koesnadi dan RS Bhayangkara Bondowoso. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso juga langsung menetapkan kejadian di Ponpes Al Hasani Kauman sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Kejadian itu ditetapkan KLB (Kejadian Luar Biasa), karena jumlah santri menjadi korban mencapai ratusan. Juga, kejadiannya secara massal dan bersamaan," kata Kabid Pencegahan dan Penanganan Penyakit (P2P) Dinkes Bondowoso, Tuhu Suryono, Selasa 4 Juli 2023.
Tuhu menerangkan, 102 santri mengalami diare mayoritas perempuan. Rimciannya, 61 santri rawat inap di puskesmas maupun rumah sakit terdekat dan 41 santri sudah dipulangkan.
"Sebamyak 61 santri menjalani perawatan intensif dengan rawat inap di puskesmas mauoun rumah sakit , karena mengalami gejala diare agak berat Sementara 41 santri yang dipulangkan, karena gejala diare ringan, namun menjalani rawat jalan," terangnya.
Tuhu menambahkan, para santri menjadi korban dengan gejala agak berat tidak hanya mengalami diare. Tapi, juga mual hingga muntah. "Kemungkinan penyebabnya bakteri dari makanan dikonsumsi para santri," tambahnya.
Tapi, menurut Tuhu, sebelum kejadian diare secara bersamaan, ada santri dapat makan dari ponpes. Ada juga santri beli makan di luar ponpes dan santri makan dari masakan sendiri.
"Santri yang makan di dalam ponpes, beli makan di luar ponpes, dan yang makan dari masak sendiri, semuanya mengalami diare. Penyebabnya apa, ini yang masih dalam penyidiikan," terangnya.
Plt Kepala Dinkes Bondowoso, Yus Priatna Adriyanto mengatakan, kejadian berawal Selasa 3 Juli 2023 sore sekitar pukul 14.00 WIB. Sejumlah santri merasa perutnya mual dan diare beberapa jam kemudian setelah makan siang. Makin lama santri mengalami diare bertambah dari puluhan hingga ratusan.
"Pengurus ponpes lantas menghubungi Dinkes dan Puskesmas. Para santri mengalami diare langsung dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat di Bondowoso. Hingga malam ini, dari 102 santri mengalami diare, masih 61 santri rawat, sedangkan 41 santri sudah dipulangkan," kata Yus Priatna, Selasa 4 Juli 2023.
Advertisement