Diduga Kelelahan, Seorang Anggota KPPS di Bondowoso Meninggal
Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Bondowoso Jawa Timur meninggal dunia. Korban meninggal bernama Sofyan Anshori, 23 tahun, warga Desa/Kecamatan Maesan Bondowoso.
Sofyan adalah satu dari tujuh anggota KPPS yang bertugas di TPS 006 Desa/Kecamatan Maesan saat pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu 14 Februari 2024. Ia meninggal dunia di rumahnya, Kamis 22 Februari 2024 siang, setelah pulang dari tempat kerjanya di pabrik tripleks.
Ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa/Kecamatan Maesan Bondowoso, Adit mengatakan, berdasarkan keterangan keluarganya, Sofyan meninggal dunia diduga karena kelelahan. Karena, setelah bertugas di TPS, kemudian mengikuti proses rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan.
"Setelah selesai mengikuti proses rekapitulasi suara di kecamatan pada Rabu, 21 Februari 2023, kemudian Sofyan masuk kerja di pabrik tripleks. Itu mungkin yang membuat Sofyan kelelahan hingga meninggal dunia," kata Adit, Jumat, 23 Februari 2024.
Kondisi kesehatan Sofyan selama proses tahapan Pemilu 2024 di TPS hingga kecamatan, menurut Adit, tidak ada masalah dan sehat. Ia menjalankan tugas anggota KPPS dengan baik dan tidak kenal lelah.
"Sofyan ini sebelum anggota KPPS, juga menjadi petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan baik. Yang mungkin nonstop bekerja dari mulai di pemungutan suara di TPS, kemudian mengikuti rekapitulasi suara di kecamatan. Lanjut bekerja di pabrik tripleks, membuat Sofyan kelelahan hingga meninggal dunia," ujarnya.